Sebuah Mobil Tabraki Pejalan Kaki di London, Polisi Dikerahkan

LONDON - Para petugas polisi Inggris dikerahkan ke London Bridge atau Jembatan London setelah sebuah mobil menabraki para pejalan kaki, Sabtu malam atau Minggu (4/6/2017) dini hari WIB. Para saksi mata juga melaporkan ada serangan pria berpisau yang menewaskan warga.

Kepolisian Transportasi Inggris mengatakan ada korban tewas yang dilaporkan setelah sebuah insiden sebuah van dan serangan pisau. Sementara Layanan Ambunlans London mengaku sudah mengirim banyak kru ke lokasi kejadian.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa dia melihat ada tiga orang terluka akibat serangan pisau. Mereka teluka di bagian leher di kawasan London Bridge. Namun, keterangan saksi mata ini belum bisa diverifikasi karena sedang ditangani pihak kepolisian.

Saksi mata lainnya mengatakan kepada BBC bahwa dia melihat sebuah van putih melaju kencang dan menabraki para pejalan kaki. Saksi itu mengatakan bahwa mobil tersebut menabrak lima sampai enam orang.

Stasiun televisi Reuters menunjukkan gambar lusinan kendaraan darurat di daerah sekitar Jembatan London. Laporan lain menyebut ada juga suara tembakan di Jembatan London.

”Kami berada di sebuah (taksi) Uber menuju Jembatan London dan tiba-tiba kami melihat orang-orang berlari. Uber berhenti, kami bertanya kepada orang-orang apa yang sedang terjadi, orang-orang mengatakan ada penembakan,” kata Yoann Belmere, 40, seorang bankir Prancis yang tinggal di London.

”Sekarang daerah tersebut benar-benar tertutup dengan mobil polisi yang melaju satu arah dan ambulans menuju arah yang lain,” katanya kepada Reuters.

Otoritas Transportasi London mengatakan bahwa stasiun kereta London Bridge telah ditutup atas permintaan polisi.