Rusia Tegaskan Tidak Akan Mundur dari Kesepakatan Iklim Paris
A
A
A
MOSKOW - Kremlin menyatakan, Rusia tidak akan mundur dari kesepakatan iklim Paris. Kremlin juga menyatakan, tidak ada alternatif lain dari kesepakatan yang ditandatangani tahun lalu tersebut.
Pernyataan Kremlin tersebut muncul tidak lama setelah muncul kabar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menarik diri dari kesepakatan tersebut. Trump memang sedari awal tidak percaya dengan kesepakatan itu.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov secara tersirat menunjukan Rusia kecewa dengan kabar AS akan menarik diri dari kesepakatan iklim Paris. Peskov menyebut efektivitas kesepakatan iklim Paris akan terhalang bila semua negara inti tidak mendukungnya.
"Anda tahu, Presiden Vladimir Putin berada di Paris dan menandatangani konvensi ini pada 2016," kata Peskov saat menggelar konferensi pers di Moskow, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (1/6).
"Rusia sangat mementingkan hal tersebut. Pada saat yang sama, tentu efektivitas pelaksanaan konvensi ini tanpa peserta kunci akan sulit, namun tidak ada alternatif lain untuk kesepakatan tersebut saat ini," imbuhnya.
Pernyataan Kremlin tersebut muncul tidak lama setelah muncul kabar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menarik diri dari kesepakatan tersebut. Trump memang sedari awal tidak percaya dengan kesepakatan itu.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov secara tersirat menunjukan Rusia kecewa dengan kabar AS akan menarik diri dari kesepakatan iklim Paris. Peskov menyebut efektivitas kesepakatan iklim Paris akan terhalang bila semua negara inti tidak mendukungnya.
"Anda tahu, Presiden Vladimir Putin berada di Paris dan menandatangani konvensi ini pada 2016," kata Peskov saat menggelar konferensi pers di Moskow, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (1/6).
"Rusia sangat mementingkan hal tersebut. Pada saat yang sama, tentu efektivitas pelaksanaan konvensi ini tanpa peserta kunci akan sulit, namun tidak ada alternatif lain untuk kesepakatan tersebut saat ini," imbuhnya.
(esn)