Kongres AS Keluarkan Surat Panggilan Pengadilan Buat Eks Ajudan Trump
A
A
A
WASHINGTON - Komite intelijen Kongres Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan surat perintah pengadilan untuk mantan ajudan Presiden Donald Trump dan pengacaranya. Surat perintah pengadilan itu merupakan bagian dari penyelidikan terkait intervensi Rusia dalam pemilu presiden AS lalu.
Surat perintah tersebut dibuat untuk mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn dan pengacaranya Michael Cohen seperti dikutip dari BBC, Kamis (1/6/2017).
Komite tersebut merupakan salah satu dari beberapa penyelidikan terkait dengan campur tangan Moskow dalam pemilihan presiden tahun lalu, dan kolusi dengan tim kampanye Trump.
Mike Conaway dari Partai Republik dan Adam Schiff dari Partai Demokrat, yang memimpin komite tersebut, mengumumkan langkah tersebut dalam sebuah pernyataan bersama.
"Sebagai bagian dari penyelidikan terus-menerus terhadap tindakan aktif Rusia selama kampanye 2016, hari ini kami menyetujui panggilan pengadilan untuk beberapa individu untuk kesaksian, dokumen pribadi dan catatan bisnis," kata mereka.
Permintaan informasi kongres serupa telah dikirim ke mantan pembantu Trump lainnya, termasuk Roger Stone, Paul Manafort dan Carter Page.
Menantu presiden dan penasihat dekatnya Jared Kushner dikatakan mendapat sorotan sebagai bagian dari penyelidikan FBI. Menurut media AS, dia mendiskusikan pembentukan jalur komunikasi saluran belakang layar dengan utusan Moskow ke Washington.
Ada juga surat panggilan pengadilan yang dikeluarkan oleh komite intelijen DPR ke CIA, National Security Agency (NSA) dan FBI.
Panggilan pengadilan ini mencari catatan yang berkaitan dengan membuka kedok sejawat Trump yang secara tidak sengaja diangkat dalam percakapan yang disadap, laporan media AS.
FBI dan badan intelijen AS lainnya percaya bahwa Rusia mencoba ikut campur dalam pemilihan presiden untuk membantu Trump terpilih. Tim kampanye lawannya, Hillary Clinton, telah diretas dan membobol email Komite Nasional Partai Demokrat yang kemudian dirilis pada minggu-minggu terakhir sebelum warga AS memberikan suara mereka.
Dalam sebuah wawancara pada hari Rabu, Hillary mengatakan bahwa dia percaya bahwa pelaku peretas melakukannya dengan bimbingan dari orang-orang di AS.
Surat perintah tersebut dibuat untuk mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn dan pengacaranya Michael Cohen seperti dikutip dari BBC, Kamis (1/6/2017).
Komite tersebut merupakan salah satu dari beberapa penyelidikan terkait dengan campur tangan Moskow dalam pemilihan presiden tahun lalu, dan kolusi dengan tim kampanye Trump.
Mike Conaway dari Partai Republik dan Adam Schiff dari Partai Demokrat, yang memimpin komite tersebut, mengumumkan langkah tersebut dalam sebuah pernyataan bersama.
"Sebagai bagian dari penyelidikan terus-menerus terhadap tindakan aktif Rusia selama kampanye 2016, hari ini kami menyetujui panggilan pengadilan untuk beberapa individu untuk kesaksian, dokumen pribadi dan catatan bisnis," kata mereka.
Permintaan informasi kongres serupa telah dikirim ke mantan pembantu Trump lainnya, termasuk Roger Stone, Paul Manafort dan Carter Page.
Menantu presiden dan penasihat dekatnya Jared Kushner dikatakan mendapat sorotan sebagai bagian dari penyelidikan FBI. Menurut media AS, dia mendiskusikan pembentukan jalur komunikasi saluran belakang layar dengan utusan Moskow ke Washington.
Ada juga surat panggilan pengadilan yang dikeluarkan oleh komite intelijen DPR ke CIA, National Security Agency (NSA) dan FBI.
Panggilan pengadilan ini mencari catatan yang berkaitan dengan membuka kedok sejawat Trump yang secara tidak sengaja diangkat dalam percakapan yang disadap, laporan media AS.
FBI dan badan intelijen AS lainnya percaya bahwa Rusia mencoba ikut campur dalam pemilihan presiden untuk membantu Trump terpilih. Tim kampanye lawannya, Hillary Clinton, telah diretas dan membobol email Komite Nasional Partai Demokrat yang kemudian dirilis pada minggu-minggu terakhir sebelum warga AS memberikan suara mereka.
Dalam sebuah wawancara pada hari Rabu, Hillary mengatakan bahwa dia percaya bahwa pelaku peretas melakukannya dengan bimbingan dari orang-orang di AS.
(ian)