Minggu Depan, Trump Umumkan Direktur Baru FBI
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa dia bisa menunjuk seorang direktur FBI baru awal minggu depan. Sebelumnya, Trump secara mendadak memecat James Comey dari kursi Direktur FBI.
"Kita dapat membuat keputusan yang cepat dan bahwa hal itu mungkin bisa terjadi pada hari Jumat," kata Trump seperti dikutip dari Sky News, Minggu (14/5/2017).
Itu adalah hari dia berangkat ke Timur Tengah dan Eropa, perjalanan luar negerinya sejak pertama kali menjabat.
Setidaknya lima kandidat tiba di markas besar Departemen Kehakiman pada hari Sabtu untuk wawancara pertama dengan Jaksa Agung Jeff Sessions dan wakilnya, Rod Rosenstein
Diperkirakan ada sekitar selusin kandidat yang cocok untuk pekerjaan itu.
"Saya pikir prosesnya akan berjalan dengan cepat. Hampir semua dari mereka (para kandidat) sangat terkenal. Mereka telah diselidiki seumur hidup mereka pada dasarnya, tapi sangat terkenal, sangat dihormati, orang-orang yang sangat berbakat. Dan itulah yang kami inginkan untuk FBI," tutur Trump.
Gedung Putih mengatakan bahwa Comey dipecat karena kesalahan penanganan FBI terhadap penyelidikan email Hillary Clinton. Dalam sebuah wawancara dengan media AS, Presiden Trump juga menuduhnya menjadi "peramal" dan "pencari perhatian".
Namun Demokrat mengatakan bahwa pemberhentian Comey sebenarnya didorong oleh penyelidikan FBI mengenai dugaan hubungan antara Rusia dan tim Presiden Trump yang bisa membantunya memenangkan pemilihan.
"Kita dapat membuat keputusan yang cepat dan bahwa hal itu mungkin bisa terjadi pada hari Jumat," kata Trump seperti dikutip dari Sky News, Minggu (14/5/2017).
Itu adalah hari dia berangkat ke Timur Tengah dan Eropa, perjalanan luar negerinya sejak pertama kali menjabat.
Setidaknya lima kandidat tiba di markas besar Departemen Kehakiman pada hari Sabtu untuk wawancara pertama dengan Jaksa Agung Jeff Sessions dan wakilnya, Rod Rosenstein
Diperkirakan ada sekitar selusin kandidat yang cocok untuk pekerjaan itu.
"Saya pikir prosesnya akan berjalan dengan cepat. Hampir semua dari mereka (para kandidat) sangat terkenal. Mereka telah diselidiki seumur hidup mereka pada dasarnya, tapi sangat terkenal, sangat dihormati, orang-orang yang sangat berbakat. Dan itulah yang kami inginkan untuk FBI," tutur Trump.
Gedung Putih mengatakan bahwa Comey dipecat karena kesalahan penanganan FBI terhadap penyelidikan email Hillary Clinton. Dalam sebuah wawancara dengan media AS, Presiden Trump juga menuduhnya menjadi "peramal" dan "pencari perhatian".
Namun Demokrat mengatakan bahwa pemberhentian Comey sebenarnya didorong oleh penyelidikan FBI mengenai dugaan hubungan antara Rusia dan tim Presiden Trump yang bisa membantunya memenangkan pemilihan.
(ian)