Rusia Sebut Barat Terapkan Standar Ganda Melawan Teror

Kamis, 11 Mei 2017 - 23:30 WIB
Rusia Sebut Barat Terapkan Standar Ganda Melawan Teror
Rusia Sebut Barat Terapkan Standar Ganda Melawan Teror
A A A
MOSKOW - Kerjasama internasional tersandung atas standar ganda dalam penilaian terorisme Barat. Kondisi ini menghambat dalam penilaian aktivitas kelompok teroris internasional.

"Kontradiksi yang ada dalam undang-undang negara yang berbeda mengenai pendekatan terhadap perang melawan terorisme dan ekstremisme serta standar ganda beberapa negara Barat dalam menilai aktivitas organisasi teroris internasional secara signifikan menghambat kerja sama, yang tidak memungkinkan negara maju untuk menyatukan usaha tersebut," kata pembantu Kepala Dewan Keamanan Rusia, Alexei Pavlov.

"Itulah sebabnya Moskow menganjurkan harmonisasi kerangka hukum internasional mengenai kontraterorisme, yang mendesak masyarakat internasional untuk mengembangkan pendekatan bersama mengenai masalah tersebut," Pavlov menambahkan seperti dikutip dari Sputniknews, Kamis (11/5/2017).

Pada tahun 2015, Presiden Rusia Vladimir Putin menyuarakan usulan tersebut untuk menciptakan sebuah koalisi internasional melawan terorisme. Usulan itu diungkapkan dalam sebuah pidato di Majelis Umum PBB dengan latar belakang meningkatnya jumlah serangan teroris, terutama oleh Daesh atau ISIS.

Setelah serangan teroris mematikan di kereta bawah tanah St. Petersburg pada tanggal 3 April, Moskow mengulangi seruannya kepada mitra internasional untuk mendukung prakarsa tersebut dan membentuk sebuah front persatuan untuk memerangi terorisme.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5035 seconds (0.1#10.140)