Pemimpin Partai Liberal Jadi Presiden Baru Korsel
A
A
A
SEOUL - Pemimpin Partai Liberal, Moon Jae-in dipastikan memenangkan pemilihan Presiden yang berlangsung di Korea Selatan (Korsel). Kepastikan itu datang setelah komisi pemilihan umum setempat mengumumkan hasil pilpres yang berlangsung kemarin.
Melansir Reuters pada Rabu (10/5), Jae-in dilaporkan akan mengambil sumpah sebagai pemimpin Korsel pada hari ini. Selain itu, dia juga disebut akan mengumumkan jajaran kabinetnya tidak lama setelah pelantikan.
Kantor Berita Korsel, Yonhap melaporkan, Jae-in telah memutuskan Gubernur Provinsi Lee Nak-yon sebagai Perdana Menteri, meskipun juru bicara Jae-in mengatakan dia tidak mengetahui laporan tersebut dan menolak berkomentar lebih lanjut.
Dalam acara publik pertamanya sebagai Presiden, Jae-in melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Kepala Staf Gabungan Korsel, Lee Sun-jin. Dalam pembicaraan itu Jae-in disebut diberi tahu tentang status militer Korea Utara (Korut) dan kesiapan militer Korsel.
Sebagai presiden, Jae-in memiliki tugas yang berat, yakni harus menemukan cara untuk membujuk Korut untuk meredam ancaman nuklir dan rudalnya, dan saat bersamaan bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam hal ini.
Melansir Reuters pada Rabu (10/5), Jae-in dilaporkan akan mengambil sumpah sebagai pemimpin Korsel pada hari ini. Selain itu, dia juga disebut akan mengumumkan jajaran kabinetnya tidak lama setelah pelantikan.
Kantor Berita Korsel, Yonhap melaporkan, Jae-in telah memutuskan Gubernur Provinsi Lee Nak-yon sebagai Perdana Menteri, meskipun juru bicara Jae-in mengatakan dia tidak mengetahui laporan tersebut dan menolak berkomentar lebih lanjut.
Dalam acara publik pertamanya sebagai Presiden, Jae-in melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Kepala Staf Gabungan Korsel, Lee Sun-jin. Dalam pembicaraan itu Jae-in disebut diberi tahu tentang status militer Korea Utara (Korut) dan kesiapan militer Korsel.
Sebagai presiden, Jae-in memiliki tugas yang berat, yakni harus menemukan cara untuk membujuk Korut untuk meredam ancaman nuklir dan rudalnya, dan saat bersamaan bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam hal ini.
(esn)