Ini Pesan Putin untuk Presiden Prancis Terpilih
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan Presiden terpilih Prancis Emmanuel Macron sebuah telegram untuk mengucapkan selamat kepadanya atas kemenangan di pilpres Prancis. Putin dalam telegramnya juga turut menyampaikan sebuah pesan kepada Macron.
Dalam pesanya Putin mengatakan, Macron terpilih sebagai pemimpin Prancis di saat Eropa berada di tengah ancaman terorisme. Putin kemudian mengatakan, Rusia siap untuk melakukan kerjasama konstruktif mengenai masalah bilateral dan global dengan Prancis.
"Warga Prancis telah mempercayai Anda untuk memimpin negara pada masa yang sulit bagi Eropa dan seluruh masyarakat dunia. Pertumbuhan ancaman terorisme dan ekstremisme militan disertai oleh eskalasi konflik lokal dan destabilisasi seluruh wilayah," kata Putin.
"Dalam kondisi seperti ini, sangat penting untuk mengatasi rasa saling curiga dan mempersatukan upaya untuk memastikan stabilitas dan keamanan internasional," sambungnya melalui pesan Telegram, seperti dilansir Reuters pada Senin (8/5).
Seperti diketahui, Macron memenangkan pemilihan presiden Prancis putaran kedua yang digelar kemarib. Macron mengalahkan rivalnya, Marine Le Pen, dengan perbandingan perolehan suara sekitar 65%-34%.
Dalam pesanya Putin mengatakan, Macron terpilih sebagai pemimpin Prancis di saat Eropa berada di tengah ancaman terorisme. Putin kemudian mengatakan, Rusia siap untuk melakukan kerjasama konstruktif mengenai masalah bilateral dan global dengan Prancis.
"Warga Prancis telah mempercayai Anda untuk memimpin negara pada masa yang sulit bagi Eropa dan seluruh masyarakat dunia. Pertumbuhan ancaman terorisme dan ekstremisme militan disertai oleh eskalasi konflik lokal dan destabilisasi seluruh wilayah," kata Putin.
"Dalam kondisi seperti ini, sangat penting untuk mengatasi rasa saling curiga dan mempersatukan upaya untuk memastikan stabilitas dan keamanan internasional," sambungnya melalui pesan Telegram, seperti dilansir Reuters pada Senin (8/5).
Seperti diketahui, Macron memenangkan pemilihan presiden Prancis putaran kedua yang digelar kemarib. Macron mengalahkan rivalnya, Marine Le Pen, dengan perbandingan perolehan suara sekitar 65%-34%.
(esn)