Polisi Inggris Amankan 3 Wanita Terduga Pelaku Terorisme
A
A
A
LONDON - Komando Terorisme Polisi Metropolitan Inggris dilaporkan telah menangkap tiga orang wanita karena diduga pelaku terorisme. Ketiga diduga kuat tengah merencanakan serangan teror di timur Inggris.
Kepolisian Inggris, seperti dilansir Sputnik pada Senin (1/5), mengatakan penangkapan ini dilakukan sebagai bagian dari operasi yang dipimpin oleh badan intelijen Negeri Tiga Singa itu.
"Tiga wanita berusia 18, 18, dan 19 tahun telah ditangkap atas dugaan komisi, persiapan dan dorongan tindakan teroris berdasarkan pasal 41 Undang-Undang Terorisme. Mereka sekarang berada dalam tahanan di sebuah kantor polisi di luar London," kata Komando Terorisme Polisi Metropolitan Inggris dalam sebuah pernyataan.
Pasukan Keamanan Inggris telah mengambil tindakan untuk memerangi ancaman teror di negara tersebut menyusul insiden mematikan di pusat kota London pada 22 Maret, ketika seorang penyerang diidentifikasi sebagai Khalid Masood, menabrak di Westminster Bridge di Pusat kota.
Dia kemudian meninggalkan mobil, dengan membawa pisau, dia berusaha memasuki gedung DPR. Serangan tersebut membuat lima orang tewas, termasuk penyerang, dan setidaknya 50 orang terluka. Kelompok teroris ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Kepolisian Inggris, seperti dilansir Sputnik pada Senin (1/5), mengatakan penangkapan ini dilakukan sebagai bagian dari operasi yang dipimpin oleh badan intelijen Negeri Tiga Singa itu.
"Tiga wanita berusia 18, 18, dan 19 tahun telah ditangkap atas dugaan komisi, persiapan dan dorongan tindakan teroris berdasarkan pasal 41 Undang-Undang Terorisme. Mereka sekarang berada dalam tahanan di sebuah kantor polisi di luar London," kata Komando Terorisme Polisi Metropolitan Inggris dalam sebuah pernyataan.
Pasukan Keamanan Inggris telah mengambil tindakan untuk memerangi ancaman teror di negara tersebut menyusul insiden mematikan di pusat kota London pada 22 Maret, ketika seorang penyerang diidentifikasi sebagai Khalid Masood, menabrak di Westminster Bridge di Pusat kota.
Dia kemudian meninggalkan mobil, dengan membawa pisau, dia berusaha memasuki gedung DPR. Serangan tersebut membuat lima orang tewas, termasuk penyerang, dan setidaknya 50 orang terluka. Kelompok teroris ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
(esn)