Tembak Mati 3 Orang, Pria AS Pekikkan Takbir saat Ditangkap
A
A
A
FRESNO - Seorang pria bersenjata mengamuk dan menembak mati tiga orang di pusat Kota Fresno, California, Amerika Serikat (AS). Tersangka yang diketahui bernama Kori Ali Muhammad memekikkan takbir saat akan ditangkap polisi, Selasa waktu AS.
Selain menewaskan tiga orang, tembakan tersangka juga melukai satu orang. Polisi tiba di lokasi kejadian kurang dari satu menit setelah menerima laporan penembakan brutal di Fresno.
Menurut laporan dari polisi, ada 16 tembakan yang diumbar tersangka. Seorang saksi mata yang berbicara dalam kondisi anonim mengatakan, tersangka menembak beberapa kali ke arah orang-orang dengan pistolnya di dekat gedung Catholic Charities.
Tersangka, menurut laporan media-media setempat meneriakkan takbir saat akan ditangkap. Namun, pihak kepolisian enggan mengonfirmasi laporan tersebut.
Tersangka menghadapi empat tuduhan pembunuhan dan dua tuduhan percobaan pembunuhan. Empat tuduhan itu termasuk tuduhan pembunuhan terhadap seorang penjaga keamanan di luar sebuah motel di Fresno hari Minggu.
Dalam konferensi pers, Kepala Kepolisian Fresno Jerry Dyer menegaskan bahwa mereka telah menangkap Muhammad. Menurutnya, dari penyelidikan termasuk penyelidikan terhadap akun Facebook-nya, tersangka diketahui tidak suka dengan orang kulit putih. ”Dan telah menyatakan sentimen anti-pemerintah,” kata Dyer, seperti dilansir Russia Today, Rabu (19/4/2017).
Semua korban adalah pria kulit putih. Polisi hingga kini belum merilis nama-nama korban.
Polisi mengatakan Muhammad memiliki beberapa catatan kriminal. Namun, belum diketahui apakah tersangka masuk dalam daftar pantauan untuk aktivitas terorisme atau tidak.
Menurut polisi, masih terlalu dini untuk menyimpulkan penembakan brutal oleh tersangka sebagai aksi terorisme.
Selain menewaskan tiga orang, tembakan tersangka juga melukai satu orang. Polisi tiba di lokasi kejadian kurang dari satu menit setelah menerima laporan penembakan brutal di Fresno.
Menurut laporan dari polisi, ada 16 tembakan yang diumbar tersangka. Seorang saksi mata yang berbicara dalam kondisi anonim mengatakan, tersangka menembak beberapa kali ke arah orang-orang dengan pistolnya di dekat gedung Catholic Charities.
Tersangka, menurut laporan media-media setempat meneriakkan takbir saat akan ditangkap. Namun, pihak kepolisian enggan mengonfirmasi laporan tersebut.
Tersangka menghadapi empat tuduhan pembunuhan dan dua tuduhan percobaan pembunuhan. Empat tuduhan itu termasuk tuduhan pembunuhan terhadap seorang penjaga keamanan di luar sebuah motel di Fresno hari Minggu.
Dalam konferensi pers, Kepala Kepolisian Fresno Jerry Dyer menegaskan bahwa mereka telah menangkap Muhammad. Menurutnya, dari penyelidikan termasuk penyelidikan terhadap akun Facebook-nya, tersangka diketahui tidak suka dengan orang kulit putih. ”Dan telah menyatakan sentimen anti-pemerintah,” kata Dyer, seperti dilansir Russia Today, Rabu (19/4/2017).
Semua korban adalah pria kulit putih. Polisi hingga kini belum merilis nama-nama korban.
Polisi mengatakan Muhammad memiliki beberapa catatan kriminal. Namun, belum diketahui apakah tersangka masuk dalam daftar pantauan untuk aktivitas terorisme atau tidak.
Menurut polisi, masih terlalu dini untuk menyimpulkan penembakan brutal oleh tersangka sebagai aksi terorisme.
(mas)