Anjingnya Ditabrak Mobil, Wanita China Bakar Hampir Selusin Kendaraan
A
A
A
BEIJING - Seorang wanita di China tak terima setelah anjing kesayangannya mati ditabrak sebuah mobil. Dia balas dengan dengan membakar hampir selusin kendaraan, termasuk mobil, van, sepeda listrik hingga becak.
Aksi wanita asal Changchun di Provinsi Jilin ini berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Wanita berusia 45 tahun tersebut tertangkap dengan dua pemantik rokok di jaketnya.
Polisi masih menyelidikinya secara maraton. Aksi wanita yang identitasnya belum diungkap polisi tersebut telah membuat warga Changchun ketakutan.
“Kami bahkan tidak bisa tidur di malam hari, dengan (dia) sering membakar secara acak. Bagaimana mungkin kami tidak takut?,” keluah seorang warga setempat yang menolak diidentifikasi seperti dikutip South China Morning Post, Senin (10/4/2017).
Para warga mengeluhkan kondisi penerangan jalan dan kamera pengintai yang kurang memadai sehingga aksi teror pembakaran kendaraan tersebut sulit dicegah.
Beberapa perusahaan properti menolak untuk membayar ganti rugi properti yang dibakar wanita itu. Beberapa perusahaan asuransi juga menolak untuk membayar klaim yang diajukan para pemilik kendaraan.
Aksi wanita asal Changchun di Provinsi Jilin ini berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Wanita berusia 45 tahun tersebut tertangkap dengan dua pemantik rokok di jaketnya.
Polisi masih menyelidikinya secara maraton. Aksi wanita yang identitasnya belum diungkap polisi tersebut telah membuat warga Changchun ketakutan.
“Kami bahkan tidak bisa tidur di malam hari, dengan (dia) sering membakar secara acak. Bagaimana mungkin kami tidak takut?,” keluah seorang warga setempat yang menolak diidentifikasi seperti dikutip South China Morning Post, Senin (10/4/2017).
Para warga mengeluhkan kondisi penerangan jalan dan kamera pengintai yang kurang memadai sehingga aksi teror pembakaran kendaraan tersebut sulit dicegah.
Beberapa perusahaan properti menolak untuk membayar ganti rugi properti yang dibakar wanita itu. Beberapa perusahaan asuransi juga menolak untuk membayar klaim yang diajukan para pemilik kendaraan.
(mas)