Presiden Mesir Umumkan Situasi Darurat Paska Serangan Gereja
A
A
A
KAIRO - Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi mengumumkan berlakunya situasi darurat di Mesir. Pengumuman ini datang setelah adanya dua serangan bom bunuh diri yang menghantam dua gereja Kristen Koptik, kemarin.
"Keadaan darurat akan berlaku hingga tiga bulan ke depan," kata el-Sisi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (10/4). Dia juga mengumumkan pembentukan Dewan Tertinggi dalam memerangi terorisme.
Seperti diketahui, kemarin dua gereja Kristen Koptik di wilayah Tanta di utara Mesir, dan gereja Kristen Koptik di Alexandria dihantam serangan bom bunuh diri. Serangan itu menewaskan 44 orang.
Serangan yang terjadi ketika ritual Minggu Palem berlangsung saat stasiun televisi pemerintah menyiarkannya secara langsung atau live. Bom horor itu meledak ketika jemaat mengumandangkan puji-pujian.
Serangan terhadap gereja itu sendiri membuat warga Muslim Mesir bersolidaritas. Mereka mendonorkan darah untuk para korban ledakan bom.Seorang warga Tanta, Mohammed Ahmad Hassan, menyatakan, pihak pengurus masjid telah mengumuman kegiatan donor darah tak lama setelah ledakan terjadi.
"Keadaan darurat akan berlaku hingga tiga bulan ke depan," kata el-Sisi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (10/4). Dia juga mengumumkan pembentukan Dewan Tertinggi dalam memerangi terorisme.
Seperti diketahui, kemarin dua gereja Kristen Koptik di wilayah Tanta di utara Mesir, dan gereja Kristen Koptik di Alexandria dihantam serangan bom bunuh diri. Serangan itu menewaskan 44 orang.
Serangan yang terjadi ketika ritual Minggu Palem berlangsung saat stasiun televisi pemerintah menyiarkannya secara langsung atau live. Bom horor itu meledak ketika jemaat mengumandangkan puji-pujian.
Serangan terhadap gereja itu sendiri membuat warga Muslim Mesir bersolidaritas. Mereka mendonorkan darah untuk para korban ledakan bom.Seorang warga Tanta, Mohammed Ahmad Hassan, menyatakan, pihak pengurus masjid telah mengumuman kegiatan donor darah tak lama setelah ledakan terjadi.
(esn)