Bom Horor Minggu Palem Gereja Mesir Meledak saat Live di TV

Senin, 10 April 2017 - 10:27 WIB
Bom Horor Minggu Palem Gereja Mesir Meledak saat Live di TV
Bom Horor Minggu Palem Gereja Mesir Meledak saat Live di TV
A A A
KAIRO - Ledakan bom di sebuah gereja Kristen Koptik Mesir ketika ritual Minggu Palem berlangsung terjadi saat stasiun televisi pemerintah menyiarkannya secara langsung atau live. Bom horor yang menewaskan 44 orang itu meledak ketika jemaat mengumandangkan puji-pujian.

Tak hanya merenggut 44 orang, puluhan orang lainnya juga terluka. Kelompok Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sementara itu, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengumumkan status darurat selama tiga bulan di negaranya. Dia juga menyerukan masyarakat internasional mendukung Mesir dan negara-negara yang berjuang melawan teroris.

Ada dua bom yang mengguncang kawasan Alexandria dan Tanta kemarin. “Sisi umumkan keadaan darurat selama tiga bulan,” tulis Al Arabiya, mengutip pidato Sisi di Istana Presiden.

Serangan terhadap gereja itu membuat warga Muslim Mesir bersolidaritas. Mereka mendonorkan darah untuk para korban ledakan bom.

Seorang warga Tanta, Mohammed Ahmad Hassan, menyatakan, pihak pengurus masjid telah mengumuman kegiatan donor darah tak lama setelah ledakan terjadi.

"Pengurus masjid menggunakan pengeras suara yang digunakan untuk memanggil orang-orang di kota untuk berangkat ke masjid dan menyumbangkan darah guna membantu orang yang terluka oleh serangan tersebut. Seruan itu muncul setelah stok darah di rumah sakit mulai habis," ucap Hassan.

"Tampaknya, mayoritas yang datang ke masjid adalah masyarakat Muslim. Saat ini ratusan kantong darah sedang dikirim ke bank darah dan Rumah Sakit Umum di mana korban terluka dirawat,” ujarnya.
https://www.reuters.tv/v/RK3/2017/04/09/dozens-killed-in-two-church-bomb-attacks-in-egypt
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6289 seconds (0.1#10.140)