Rusia: Tak Peduli Agama Pelaku, Terorisme Harus Diberantas

Kamis, 06 April 2017 - 00:54 WIB
Rusia: Tak Peduli Agama...
Rusia: Tak Peduli Agama Pelaku, Terorisme Harus Diberantas
A A A
JAKARTA - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhael Y Galuzin menegaskan bahwa negaranya tidak pandang bulu dalam menindak terorisme. Menurutnya, terorisme merupakan tindakan kriminal dan Rusia akan memberantasnya tanpa peduli agama dan etnis pelaku.

Komentar diplomat Moskow ini terkait dengan serangan teroris di St Petersburgh pada Senin sore lalu. Serangan bom di kereta bawah tanah stasiun metro di St Petersburg menewaskan 14 orang dan melukai puluhan orang lainnya.

"Pertama-pertama kami tidak peduli agama atau etnis pelaku, karena terorisme adalah tindakan kriminal yang tidak mengenal agama atau etnis," kata Galuzin saat menggelar jumpa pers di kediamanya di Jakarta Selatan, pada Rabu (5/4/2017).

"Pelaku serangan itu sudah diketahui, dia adalah pria kelahiran Kyrgyztan, berkewarganegaraan Rusia," ujarnya.

"Namun, yang paling penting adalah menemukan otak dari serangan itu. Kami akan hukum seluruh pihak yang terlibat, terlepas dari agama, kewarganegaraan atau etnis mereka," kata Galuzin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komite Investigas Rusia menyebut pelaku serangan bom adalah pemuda berusia 22 tahun bernama Akbarzhon Dzhalilov. Identitas pelaku diketahui setelah dilakukan pemeriksaan cctv saat kejadian.

Dalam penyelidikan juga terungkap bahwa orang yang sama telah meninggalkan tas dengan bahan peledak di stasiun kereta bawah tanah Ploschad Vosstaniya. Bahan peledak tersebut berhasil ditemukan sebelum meledak.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7321 seconds (0.1#10.140)