Korsel Gelar Latihan Artileri Skala Besar
A
A
A
SEOUL - Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) menuturkan, pihaknya tengah melakukan latihan artileri dalam skala besar. Latihan ini dimaksudkan untuk menghalau ancaman yang dimunculkan oleh Korea Utara (Korut).
"Korsel menggelar latihan besar-besaran, dengan penggunaan sistem peluncuran roket (MLRS), dalam menanggapi provokasi dari Korut," kata Kemhan Korsel dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (4/4).
"Melalui latihan saat ini, Angkatan Bersenjata kita dapat menunjukkan kemampuan bertarung mereka untuk menekan musuh dengan senjata di keadaan darurat, dan juga menegaskan kesiapan mereka untuk segera memusnahkan (musuh) dalam upaya provokasi," sambungnya.
Latihan ini dilaporkan digelar di Kosong County, yang berada di Provinsi Gangwon. Provinsi ini adalah salah satu provinsi di Korsel, yang sebagian wilayahnya merupakan bagian dari Korut.
Menurut laporan media, militer Korsel mengerahkan sistem peluncuran roket, serta rudal roket 130 milimeter, K-9 howitzer self-propelled, howitzer KH-179, sebuah pesawat pengintai tak berawak, dan radar dalam latihan ini. Sebuah frigat patroli dan kapal tempur berkecepatan tinggi juga turut dikerahkan.
Serangkaian latihan militer memang berlangsung di wilayah Korsel dalam beberapa hari terakhir. Pada hari Senin, Korsel, Amerika Serikat dan Jepang mulai latihan Angkatan Laut bersama yang ditujukan untuk menanggapi ancaman kapal selam Korut.
"Korsel menggelar latihan besar-besaran, dengan penggunaan sistem peluncuran roket (MLRS), dalam menanggapi provokasi dari Korut," kata Kemhan Korsel dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (4/4).
"Melalui latihan saat ini, Angkatan Bersenjata kita dapat menunjukkan kemampuan bertarung mereka untuk menekan musuh dengan senjata di keadaan darurat, dan juga menegaskan kesiapan mereka untuk segera memusnahkan (musuh) dalam upaya provokasi," sambungnya.
Latihan ini dilaporkan digelar di Kosong County, yang berada di Provinsi Gangwon. Provinsi ini adalah salah satu provinsi di Korsel, yang sebagian wilayahnya merupakan bagian dari Korut.
Menurut laporan media, militer Korsel mengerahkan sistem peluncuran roket, serta rudal roket 130 milimeter, K-9 howitzer self-propelled, howitzer KH-179, sebuah pesawat pengintai tak berawak, dan radar dalam latihan ini. Sebuah frigat patroli dan kapal tempur berkecepatan tinggi juga turut dikerahkan.
Serangkaian latihan militer memang berlangsung di wilayah Korsel dalam beberapa hari terakhir. Pada hari Senin, Korsel, Amerika Serikat dan Jepang mulai latihan Angkatan Laut bersama yang ditujukan untuk menanggapi ancaman kapal selam Korut.
(esn)