Rusia Hendak Bikin Kapal Selam Nuklir untuk Prospeksi Kutub Utara
A
A
A
MOSKOW - Rusia berencana membangun kapal selam nuklir sipil untuk prospeksi di Kutub Utara atau Arktik. Rusia klaim, kapal selam nuklir yang akan dibangun sepenuhnya untuk tujuan sipil bukan dilengkapi rudal.
Proyek Rusia ini disampaikan Viktor Litvinenko, kepala kelompok proyek di Advanced Research Fund, sebuah lembaga negara yang memiliki hubungan dekat dengan militer. Kapal selam bertenaga nuklir nantinya akan mencari mineral di Arktik, wilayah yang diperebutkan sejumlah negara besar.
”Ini akan menjadi sebuah kapal selam nuklir sipil, tapi tidak ada peluncur rudal. Kapal itu akan memiliki tabung dengan robot submersible, yang akan melakukan prospeksi seismik, mencari mineral,” katanya kepada RIA Novosti, pada hari Rabu (29/3/2017).
Spesifikasi awal dari kapal selam nuklir ini antara lain, panjangnya 135,5 meter. Kemudian lebar 14,4 meter. Kecepatan saat menyelam 12,6 knot dan dirancang untuk bisa menyelam di kedalaman hingga 400 meter.
Kapal selam tersebut, ujar Litvinenko, akan setara dengan kapal selam Borey-class. Kapal selam yang akan dibangun nantinya akan memiliki awak 40 orang dan mampu menyelam pada misi yang berlangsung hingga 90 hari.
Proyek ini sedang dalam tahap desain awal. Jika terealisasi, kapal itu akan jadi kapal selam sipil pertama yang menggunakan tenaga nuklir.
Proyek Rusia ini disampaikan Viktor Litvinenko, kepala kelompok proyek di Advanced Research Fund, sebuah lembaga negara yang memiliki hubungan dekat dengan militer. Kapal selam bertenaga nuklir nantinya akan mencari mineral di Arktik, wilayah yang diperebutkan sejumlah negara besar.
”Ini akan menjadi sebuah kapal selam nuklir sipil, tapi tidak ada peluncur rudal. Kapal itu akan memiliki tabung dengan robot submersible, yang akan melakukan prospeksi seismik, mencari mineral,” katanya kepada RIA Novosti, pada hari Rabu (29/3/2017).
Spesifikasi awal dari kapal selam nuklir ini antara lain, panjangnya 135,5 meter. Kemudian lebar 14,4 meter. Kecepatan saat menyelam 12,6 knot dan dirancang untuk bisa menyelam di kedalaman hingga 400 meter.
Kapal selam tersebut, ujar Litvinenko, akan setara dengan kapal selam Borey-class. Kapal selam yang akan dibangun nantinya akan memiliki awak 40 orang dan mampu menyelam pada misi yang berlangsung hingga 90 hari.
Proyek ini sedang dalam tahap desain awal. Jika terealisasi, kapal itu akan jadi kapal selam sipil pertama yang menggunakan tenaga nuklir.
(mas)