Koin Emas Bergambar Ratu Elizabeth II Senilai Rp53 Miliar Dicuri
Koin Emas Bergambar Ratu Elizabeth II Senilai Rp53 Miliar Dicuri
A
A
A
BERLIN - Koin raksasa yang terbuat dari emas murni 24 karat dicuri dari Museum Bode di Berlin, Jerman. Koin emas bergambar Ratu Elizabeth II itu mempunyai nilai USD4 juta (Rp53 miliar). Pencurian ini terjadi pada Senin (27/3) dini hari. Koin yang diberi nama Big Maple Leaf itu tertulis bernilai USD1 juta (Rp13,3 miliar).
Meski demikian, nilai sesungguhnya di pasar sekarang mencapai Rp53 miliar. Bobot koin yang mencapai 100 kilogram itu menjadikan kasus pencurian itu sangat luar biasa. Big Maple Leaf merupakan koin terbesar di dunia, berdiameter 53 sentimeter dan tebal 3 sentimeter.
Kepolisian Jerman masih memburu kelompok yang mencuri koin terbesar di dunia tersebut. Kepolisian yang menyelidiki kasus ini mengatakan, pencurian terjadi pada Senin (27/3) sekitar pukul 03.20- 03.45 waktu setempat. Kepolisian mendapat laporan pencurian pada pukul 04.00 waktu setempat. Koin ini sangat berat sehingga tak mungkin diangkat satu orang pencuri. Polisi menduga para pencuri memasuki museum melalui jendela.
Satu tangga ditemukan berada di jalur kereta dekat museum. “Berdasarkan informasi yang didapat sejauh ini, kami yakin para pencuri membuka secara paksa jendela untuk masuk. Jendela ini berada di bagian belakang museum dekat jalur kereta api,” ungkap juru bicara Kepolisian Berlin Winfrid Wenzel pada kantor berita Reuters.
“Kemudian pencuri berhasil masuk ke gedung museum dan menuju tempat koin dipamerkan,” ungkap dia. Dia menambahkan, koin Big Maple Leaf disimpan dalam kotak kaca antipeluru di museum tersebut. Wenzel menolak memberikan keterangan terkait sistem pengamanan museum serta penjaga keamanan museum.
Koin ini dicetak pada 2007 oleh Royal Canadian Mint. Big Maple Leaf memiliki gambar Ratu Elizabeth II pada satu bagian dan bagian lain bergambar simbol nasional Kanada, Maple Leaf. Pada ruangan Museum Bode yang memamerkan koin terdapat 540.000 koin lain yang juga bernilai sejarah, namun hanya Big Maple Leaf yang dicuri.
Big Maple Leaf dipamerkan Museum Bode sejak Desember 2010. Beberapa pakar museum mengaku kaget dengan kabar pencurian tersebut. Yang mereka khawatirkan, para pencuri akan melebur koin itu sehingga emasnya bisa dijual tanpa jejak di pasar. Pihak kepolisian masih terus menyelidiki bagaimana para pencuri berhasil mencuri benda berat tersebut sebab untuk mengangkat Big Maple Leaf, para pencuri harus naik ke lantai atas agar bisa keluar lewat jendela di sisi belakang museum.
Pihak kepolisian menduga para pencuri melarikan diri ke arah Hackescher Markt, wilayah yang selalu ramai 24 jam di Berlin. Terdapat banyak bar yang buka hingga larut malam. Kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dan mengumpulkan keterangan dari warga di Hackescher Markt.
Sebelumnya pada 2013 sekelompok pencuri bersenjata mengambil berlian raksasa dari Bandara Brussels, Belgia. Dengan menyamar memakai seragam polisi, para pencuri menerobos masuk pagar pada malam hari. Mereka mengangkut berlian raksasa dari kargo pesawat Swiss. Berlian itu memiliki nilai USD50 juta (Rp665 miliar).
Meski demikian, nilai sesungguhnya di pasar sekarang mencapai Rp53 miliar. Bobot koin yang mencapai 100 kilogram itu menjadikan kasus pencurian itu sangat luar biasa. Big Maple Leaf merupakan koin terbesar di dunia, berdiameter 53 sentimeter dan tebal 3 sentimeter.
Kepolisian Jerman masih memburu kelompok yang mencuri koin terbesar di dunia tersebut. Kepolisian yang menyelidiki kasus ini mengatakan, pencurian terjadi pada Senin (27/3) sekitar pukul 03.20- 03.45 waktu setempat. Kepolisian mendapat laporan pencurian pada pukul 04.00 waktu setempat. Koin ini sangat berat sehingga tak mungkin diangkat satu orang pencuri. Polisi menduga para pencuri memasuki museum melalui jendela.
Satu tangga ditemukan berada di jalur kereta dekat museum. “Berdasarkan informasi yang didapat sejauh ini, kami yakin para pencuri membuka secara paksa jendela untuk masuk. Jendela ini berada di bagian belakang museum dekat jalur kereta api,” ungkap juru bicara Kepolisian Berlin Winfrid Wenzel pada kantor berita Reuters.
“Kemudian pencuri berhasil masuk ke gedung museum dan menuju tempat koin dipamerkan,” ungkap dia. Dia menambahkan, koin Big Maple Leaf disimpan dalam kotak kaca antipeluru di museum tersebut. Wenzel menolak memberikan keterangan terkait sistem pengamanan museum serta penjaga keamanan museum.
Koin ini dicetak pada 2007 oleh Royal Canadian Mint. Big Maple Leaf memiliki gambar Ratu Elizabeth II pada satu bagian dan bagian lain bergambar simbol nasional Kanada, Maple Leaf. Pada ruangan Museum Bode yang memamerkan koin terdapat 540.000 koin lain yang juga bernilai sejarah, namun hanya Big Maple Leaf yang dicuri.
Big Maple Leaf dipamerkan Museum Bode sejak Desember 2010. Beberapa pakar museum mengaku kaget dengan kabar pencurian tersebut. Yang mereka khawatirkan, para pencuri akan melebur koin itu sehingga emasnya bisa dijual tanpa jejak di pasar. Pihak kepolisian masih terus menyelidiki bagaimana para pencuri berhasil mencuri benda berat tersebut sebab untuk mengangkat Big Maple Leaf, para pencuri harus naik ke lantai atas agar bisa keluar lewat jendela di sisi belakang museum.
Pihak kepolisian menduga para pencuri melarikan diri ke arah Hackescher Markt, wilayah yang selalu ramai 24 jam di Berlin. Terdapat banyak bar yang buka hingga larut malam. Kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dan mengumpulkan keterangan dari warga di Hackescher Markt.
Sebelumnya pada 2013 sekelompok pencuri bersenjata mengambil berlian raksasa dari Bandara Brussels, Belgia. Dengan menyamar memakai seragam polisi, para pencuri menerobos masuk pagar pada malam hari. Mereka mengangkut berlian raksasa dari kargo pesawat Swiss. Berlian itu memiliki nilai USD50 juta (Rp665 miliar).
(esn)
Explore More