Heboh, Papan Iklan Trump dengan Tanda Dolar Seperti Lambang Nazi
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah papan iklan atau billboard provokatif terkait Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump muncul di sejumlah tempat. Papan iklan tersebut menggambarkan Donald Trump dikelilingi awan jamur dari ledakan nuklir berbentuk badut dan tanda dolar menyerupai swastika Nazi Jerman. Trump juga memakai pin bendera Rusia.
Papan iklan itu ditempatkan di Grand Avenue dekat Fillmore Street, Phoenix, Arizona, milik Beatrice Moore. "Saya pikir banyak orang yang merasa seperti ini dan saya hanya mencoba untuk mengungkapkan apa yang saya pikir ada di pikiran banyak orang hari ini," kata Moore.
"Sesuati yang menjadi kekhawatiran kita adalah gagasan tentang kediktatoran yang tampaknya sudah menjadi kenyataan," imbuhnya seperti dinukil dari Russia Today, Senin (20/3/2017).
Papan iklan tersebut mulai muncul pada Jumat lalu, bertepatan dengan kegiatan Art Detour. Namun pihak penyelenggara mengatakan mereka tidak ada hubungannya dengan hal itu. Sementara pihak pemilik mengatakan akan tetap memasang iklan tersebut selama Trump menjadi presiden.
Beberapa kritikus telah mengungkapkan keprihatinannya bahwa Trump memiliki niat menjadi diktator dan menjadi tirani jika dibiarkan. Gerakan perlawanan terhadap kepresidenannya saat ini sedang berlangsung.
Papan iklan itu ditempatkan di Grand Avenue dekat Fillmore Street, Phoenix, Arizona, milik Beatrice Moore. "Saya pikir banyak orang yang merasa seperti ini dan saya hanya mencoba untuk mengungkapkan apa yang saya pikir ada di pikiran banyak orang hari ini," kata Moore.
"Sesuati yang menjadi kekhawatiran kita adalah gagasan tentang kediktatoran yang tampaknya sudah menjadi kenyataan," imbuhnya seperti dinukil dari Russia Today, Senin (20/3/2017).
Papan iklan tersebut mulai muncul pada Jumat lalu, bertepatan dengan kegiatan Art Detour. Namun pihak penyelenggara mengatakan mereka tidak ada hubungannya dengan hal itu. Sementara pihak pemilik mengatakan akan tetap memasang iklan tersebut selama Trump menjadi presiden.
Beberapa kritikus telah mengungkapkan keprihatinannya bahwa Trump memiliki niat menjadi diktator dan menjadi tirani jika dibiarkan. Gerakan perlawanan terhadap kepresidenannya saat ini sedang berlangsung.
(ian)