India Lacak Model dan Gadis yang Diperkosa Lebih dari 100 Pria
A
A
A
NEW DELHI - Pengadilan di India telah memerintahkan polisi untuk melacak model asal New Delhi dan seorang gadis remaja asal Nepal yang dilaporkan telah diperkosa oleh lebih dari 100 pria di Pune. Para pelaku pemerkosaan termasuk petugas polisi.
Perintah pengadilan keluar setelah pengacara yang mewakili kedua korban mengeluh tidak bisa melacak mereka sejak enam bulan terakhir. Pihak pengacara khawatir kedua korban tewas dibunuh.
”Tuduhan ini bersifat sangat serius dan kami prihatin tentang keberadaan korban. Buatlah upaya yang tulus untuk melacak mereka,” bunyi surat perintah Pengadilan Tinggi Bombay di negara bagian Maharashtra barat yang ditujukan kepada polisi, sebagaimana dilansir IB Times, Kamis (16/3/2017).
Pelacakan kedua korban akan melibatkan Biro Pusat Investigasi (CBI), sebuah badan intelijen India.
Kapur, salah satu pengacara yang membantu para korban mengajukan kasus pemerkosaan itu mengatakan kepada pengadilan bahwa dia takut para pejabat polisi yang terlibat dalam kasus ini dan beberapa terdakwa berupaya menghilangkan nyawa kedua korban.
Kasus pemerkosaan yang melibatkan model untuk pertama kalinya ini terjadi Maret 2016 lalu. Korban menuduh seorang pria yang diidentifikasi sebagai Rohit Bhandari memikat dirinya pergi Kota Pune dengan dalih akan diberikan pekerjaan sebagai aktris, namun korban justru diperkosa.
Model berumur 24 tahun itu tak hanya diserang secara seksual tapi juga disiksa dengan punting rokok yang menyala. Korban disiksa ketika menolak melayani nafsu banyak pria lainnya.
Model yang pernah dirawat di rumah sakit karena menderita luka bakar itu juga mengaku telah bertemu dengan gadis berusia 15 tahun asal Nepal di rumah Bhandari. Gadis Nepal itu dibawa dari negaranya pada tahun 2014 oleh para pelaku pemerkosa setelah dijanjikan akan diberi pekerjaan di salon kecantikan.
Tapi, gadis Nepal itu diduga mengalami pelecehan seksual selama lebih dari dua tahun. Dia dibawa ke berbagai kota di seluruh negeri, di mana lebih dari 100 orang telah memperkosanya.
Namun, kedua korban tersebut berhasil melarikan diri ke Delhi dan pada 23 Maret 2016 dan mengajukan laporan ke polisi Delhi. Bhandari, 35, dan empat pria lainnya yang dituduh terlibat pemerkosaan telah ditangkap.
Perintah pengadilan keluar setelah pengacara yang mewakili kedua korban mengeluh tidak bisa melacak mereka sejak enam bulan terakhir. Pihak pengacara khawatir kedua korban tewas dibunuh.
”Tuduhan ini bersifat sangat serius dan kami prihatin tentang keberadaan korban. Buatlah upaya yang tulus untuk melacak mereka,” bunyi surat perintah Pengadilan Tinggi Bombay di negara bagian Maharashtra barat yang ditujukan kepada polisi, sebagaimana dilansir IB Times, Kamis (16/3/2017).
Pelacakan kedua korban akan melibatkan Biro Pusat Investigasi (CBI), sebuah badan intelijen India.
Kapur, salah satu pengacara yang membantu para korban mengajukan kasus pemerkosaan itu mengatakan kepada pengadilan bahwa dia takut para pejabat polisi yang terlibat dalam kasus ini dan beberapa terdakwa berupaya menghilangkan nyawa kedua korban.
Kasus pemerkosaan yang melibatkan model untuk pertama kalinya ini terjadi Maret 2016 lalu. Korban menuduh seorang pria yang diidentifikasi sebagai Rohit Bhandari memikat dirinya pergi Kota Pune dengan dalih akan diberikan pekerjaan sebagai aktris, namun korban justru diperkosa.
Model berumur 24 tahun itu tak hanya diserang secara seksual tapi juga disiksa dengan punting rokok yang menyala. Korban disiksa ketika menolak melayani nafsu banyak pria lainnya.
Model yang pernah dirawat di rumah sakit karena menderita luka bakar itu juga mengaku telah bertemu dengan gadis berusia 15 tahun asal Nepal di rumah Bhandari. Gadis Nepal itu dibawa dari negaranya pada tahun 2014 oleh para pelaku pemerkosa setelah dijanjikan akan diberi pekerjaan di salon kecantikan.
Tapi, gadis Nepal itu diduga mengalami pelecehan seksual selama lebih dari dua tahun. Dia dibawa ke berbagai kota di seluruh negeri, di mana lebih dari 100 orang telah memperkosanya.
Namun, kedua korban tersebut berhasil melarikan diri ke Delhi dan pada 23 Maret 2016 dan mengajukan laporan ke polisi Delhi. Bhandari, 35, dan empat pria lainnya yang dituduh terlibat pemerkosaan telah ditangkap.
(mas)