Serangan Anti Semit di AS, Sebuah Sinagoga Dirusak

Minggu, 12 Maret 2017 - 14:52 WIB
Serangan Anti Semit di AS, Sebuah Sinagoga Dirusak
Serangan Anti Semit di AS, Sebuah Sinagoga Dirusak
A A A
WASHINGTON - Sebuah sinagoga di Seattle dirusak dalam serangan terbaru anti semit di Amerika Serikat (AS). Sebuah grafiti menyangkal tragedi Holocoust terukir di sebuah dinding tempat peribadatan kaum Yahudi tersebut.

"Holocaust adalah Sejarah Palsu," bunyi tulisan grafiti di tembok sinagog De Hirsch Sinai. Setiap huruf 'S' dalam tulisan itu diwakili dengan tanda dolar seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (12/3/2017).

"Grafiti yang menyangkal Holocaust dengan ditulis cat semprot pada bagian luar rumah ibadah kami. Kami segera menghubungi penegak hukum, yang telah merespon dengan cepat dan efisien dalam melakukan penyelidikan, kami sangat berterima kasih," tulis Rabbi Daniel Weiner dalam postingan di situs sinagog.

"Kami juga tetap dalam keyakinan kami bahwa kami tidak akan membiarkan toksisitas intoleransi dan berkembangnya iklim kebencian untuk menentukan siapa kita, bagaimana kita hidup, dan kita bangsa apa," tambah Weiner.

Walikota Seattel, Ed Murry, pun memberikan dukungannya kepada komunitas Yahudi dalam cuitannya di Twitter setelah menerima laporan tersebut. Legislator Pramila Jayapal, anggota kongres, juga merilis pernyataan yang mengutuk aksi vandalisme itu.

"Saya mendengar bahwa pilar komunitas Yahudi di distrik saya sendiri menjadi target anti semit dengan grafiti yang menyangkal Holocoust," katanya.

Ini merupakan serangan terbaru dalam serangkaian gangguan yang menargetkan tempat-tempat ibadah Yahudi atau pusat-pusat komunitas Yahudi di AS. Lebih dari 140 lembaga Yahudi telah menerima ancaman sejak awal tahun, dan beberapa kuburan telah dirusak.

Pekan lalu, setidaknya 11 pusat Yahudi dan empat kantor regional dari Liga Anti Penistaan (ADL) dievakuasi atau ditutup setelah menerima ancaman bom. Awal bulan ini, mantan wartawan ditangkap oleh FBI atas tuduhan membuat setidaknya delapan ancaman bom ke pusat-pusat Yahudi atau ADL.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7102 seconds (0.1#10.140)