Milisi Irak Bentuk Pasukan Khusus Rebut Golan dari ISIS
A
A
A
BAGHDAD - Milisi Syiah Irak, Harakat Hizbullah al-Nujaba dilaporkan telah membentuk sebuah pasukan khusus, yang memiliki tugas untuk merebut dataran tinggi Golan dari tangan ISIS. Dataran tinggi Golan terletak di perbatasan Suriah dan Israel.
Israel menduduki Dataran Tinggi Golan dalam Perang Enam Hari 1967 dengan Suriah dan mencaplok wilayah itu pada tahun 1981. Masyarakat internasional tidak mengakui aneksasi Israel di wilayah itu.
"Setelah kemenangan baru-baru ini (di Suriah), kami telah membentuk Brigade pembebasan Golan," kata juru bicara Harakat Hizbullah al-Nujaba Seyed Hashem Moussavi adlam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (9/3).
"Jika ada permintaan dari pemerintah Suriah, kami siap untuk mengambil tindakan untuk membebaskan Golan. Brigade pembebasan Golan terdiri dari pasukan khusus yang sangat-dilengkapi dan terlatih," sambungnya.
Harakat Hizbullah al-Nujaba adalah kelompok paramiliter, bagian dari Unit Mobiliassi Populer, sebuah organisasi yang disponsori Irak yang terdiri dari sekitar 40 milisi yang bertentangan dengan kelompok ISIS.
Israel menduduki Dataran Tinggi Golan dalam Perang Enam Hari 1967 dengan Suriah dan mencaplok wilayah itu pada tahun 1981. Masyarakat internasional tidak mengakui aneksasi Israel di wilayah itu.
"Setelah kemenangan baru-baru ini (di Suriah), kami telah membentuk Brigade pembebasan Golan," kata juru bicara Harakat Hizbullah al-Nujaba Seyed Hashem Moussavi adlam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (9/3).
"Jika ada permintaan dari pemerintah Suriah, kami siap untuk mengambil tindakan untuk membebaskan Golan. Brigade pembebasan Golan terdiri dari pasukan khusus yang sangat-dilengkapi dan terlatih," sambungnya.
Harakat Hizbullah al-Nujaba adalah kelompok paramiliter, bagian dari Unit Mobiliassi Populer, sebuah organisasi yang disponsori Irak yang terdiri dari sekitar 40 milisi yang bertentangan dengan kelompok ISIS.
(esn)