Legislator Rusia Anggap Penyebaran THAAD Sebagai Ancaman Keamanan

MOSKOW - Penyebaran rudal pertahanan Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan (Korsel) melampaui tugas pengamanan terhadap Korea Utara (Korut). Selain itu, penyebaran sistem rudal tersebut dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan strategis.

Demikian yang dikatakan Ketua DPR Rusia yang membidangi urusan internasional, Leonid Slutsky. "Penyebaran rudal pertahanan AS di Korea Selatan (Korsel) jelas melampaui tugas membatasi ancaman Korut. Langkah ini dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan strategis," kata Slutsky, seperti dikutip dari Sputniknews, Selasa (7/3/2017).

Slutsky menyebut bahwa segmen sistem pertahanan rudal global Washington secara de facto di Timur Laut Asia adalah ancaman langsung terhadap keamanan Rusia.

Amerika Serikat dilaporkan telah memulai proses penyebaran sistem rudal anti-balistik Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) di Korsel. Kementerian pertahanan negara itu mengatakan bahwa bagian dari sistem itu dikirikm ke Osan Air Base di Pyeongtaek, 43 mil selatan Seoul.

Sementara itu Komando Pasifik AS dalam sebuah pernyataan mengatakan sistem ini akan dikerahkan untuk melawan tes nuklir dan rudal balistik yang sedang berlangsung di Korut.

"Tindakan provokasi lanjutan dari Korea Utara (Korut), dengan menyertakan beberapa rudal dalam peluncuran kemarin, hanya mengkonfirmasi kehati-hatian dari keputusan aliansi kami tahun lalu untuk menyebarkan THAAD ke Korsel," kata Komandan AS Pacific Laksamana Harry Harris.