Horor, Ibu di India Lihat Anaknya Dipenggal dan Dimakan Pria Kanibal

Jum'at, 24 Februari 2017 - 00:10 WIB
Horor, Ibu di India...
Horor, Ibu di India Lihat Anaknya Dipenggal dan Dimakan Pria Kanibal
A A A
PILIBHIT - Seorang pria pembunuh dan kanibal memenggal bocah tujuh dan memakan tubuh korban di sebuah rumah di India. Tragisnya, kejadian itu dipergoki ibu korban.

Pria kanibal itu diketahui bernama Nazim Miyan. Pelaku merupakan pecandu narkoba.

Miyan semula memikat korban yang sedang bermain dengan teman-temannya di jalan. Korban kemudian dibawa ke sebuah rumah, di mana korban dieksekusi penggal, dimutilasi dan dimakan sebagian tubuhnya.

Ibu korban memergoki kejadian itu setelah curiga ada ceceran darah di sekitar rumah di Pilibhit, India utara.

Mengutip laporan Hindustan Times, semalam (23/2/2017), bagian tubuh korban yang dimutilasi antara lain, leher, lengan dan kaki. Pelaku juga dilaporkan membedah perut korban dan menyayat dagingnya.

Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung mengirim seorang petugasnya ke lokasi kejadian. Saat polisi tiba, Miyan sedang duduk di sebelah jasad korban yang sudah dimutilasi.

Polisi menangkap Miyan tanpa perlawanan. ”Jasad itu tergeletak di lantai dengan kepala dipenggal di sampingnya,” kata seorang petugas polisi yang tiba di lokasi kejadian.

”Kulit di perut dan organ dalam tubuh hilang, noda darah yang tersebar di seluruh ruangan,” lanjut petugas polisi yang berbicara dalam kondisi anonim.

Sebuah pisau dan sekop juga ditemukan dari lokasi kejadian. Korban diidentifikasi bernama Mohammad Monis, 7.

Miyan yang berusia 20-an tahun dibawa ke kantor polisi terdekat. Dia dikenai tuduhan melakukan pembunuhan dan penculikan.

Aksi pria kanibal itu memicu kemarahan penduduk setempat. Ratusan warga berkumpul dan menuntut Miyan agar dibunuh.

Sumber yang dekat dengan penyelidikan polisi mengatakan bahwa Miyan mengumbar "omong kosong" selama diinterogasi polisi. Dia telah diserahkan ke tahanan dan akan dihadirkan ke pengadilan di Pilibhit.

Pejabat kepolisian setempat Devranjan Verma mengonfirmasi kasus pembunuhan itu. ”Kami akan mencoba untuk menyelesaikan penyelidikan kasus ini dan menyerahkan lembar untuk tuntutan akhir di pengadilan,” katanya kepada Hindustan Times.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0745 seconds (0.1#10.140)