Iran: Hanya Israel yang Kembangkan Senjata Nuklir di Timur Tengah
A
A
A
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyatakan, Israel adalah satu-satunya negara di Timur Tengah yang mengembangkan senjata nuklir. Ini adalah respon atas pernyataan Israel mengenai kesepakatan nuklir Iran.
Beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengecam kesepakatan nuklir Iran. Menurut Netanyahu, meskipun sudah ada kesepakatan itu, Iran sampai saat ini masih terus mengembangkan senjata nuklir.
Melalui akun twitternya, Zarif menegaskan, Iran tidak mengembangkan senjata nuklir, dan satu-satunya negara di kawasan Timur Tengah yang masih mengembangkan senjata nuklir adalah Israel.
"Satu-satunya rezim di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir, ICBM & sejarah merengek agresi tentang cara bagaiman Iran mempertahankan diri. Membesar-besarakan ketakutan dengan berita palsu," ucap Zarif merujuk pada Israel, seperti dilansir Tasmin pada Sabtu (18/2).
Israel diyakini memiliki 75 sampai 400 senjata nuklir, termasuk senjata termonuklir di kisaran megaton. Israel tidak pernah membenarkan atau membantah kepemilikan senjata sejalan dengan kebijakan ambiguitas nuklir.
Beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengecam kesepakatan nuklir Iran. Menurut Netanyahu, meskipun sudah ada kesepakatan itu, Iran sampai saat ini masih terus mengembangkan senjata nuklir.
Melalui akun twitternya, Zarif menegaskan, Iran tidak mengembangkan senjata nuklir, dan satu-satunya negara di kawasan Timur Tengah yang masih mengembangkan senjata nuklir adalah Israel.
"Satu-satunya rezim di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir, ICBM & sejarah merengek agresi tentang cara bagaiman Iran mempertahankan diri. Membesar-besarakan ketakutan dengan berita palsu," ucap Zarif merujuk pada Israel, seperti dilansir Tasmin pada Sabtu (18/2).
Israel diyakini memiliki 75 sampai 400 senjata nuklir, termasuk senjata termonuklir di kisaran megaton. Israel tidak pernah membenarkan atau membantah kepemilikan senjata sejalan dengan kebijakan ambiguitas nuklir.
(esn)