Mantan Mata-mata Korut Sebut Pembunuh Kim Jong-nam Amatir

TOKYO - Mantan mata-mata Korea Utara (Korut), Kim Hyon-hui mengatakan, pelaku pembunuhan Kim Jong-nam adalah amatiran. Hyon-hui menyebut tindak-tinduk yang ditujuk pelaku tidak menunjukan mereka dilatih dan dipersiapkan secara profesional.
Dia mengatakan, Korut memiliki sistem pelatihan yang ketat terhadap mata-mata mereka, dan setiap aksi yang dilakukan terencana dengan baik.
"Saya merasa curiga. Mereka tampaknya tidak mengambil pendidikan psikologis dan fisik yang ketat dan pelatihan di Korea Utara. Mereka tidak akan melarikan diri jika itu terjadi," kata Hyon-hui, seperti dilansir Reueters pada Sabtu (18/2).
Hyon-hui sendiri adalah orang yang menanam bom di Korean Air pada tahun 1987. Hyon-hui dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Seoul, tapi menerima pengampunan Presiden Korsel pada tahun 1990.
Sebelumnya diwartakan, Dalam pemeriksaan, dua tersangka wanita Siti Aisyah dan perempuan lain asal Vietnam mengaku dibujuk untuk menyerang Kim Jong-nam sebagai bagian dari acara reality show komedi. Aisyah mengaku didekati oleh seorang pria misterius di klub malam tempat ia bekerja untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Ia ditawari uang sebesar 100 dolar.
Karena membutuhkan uang, Aisyah pun menerima tawaran itu. Meski begitu, Aisyah menegaskan jika ia tidak mengenal Kim Jong-nam dan tersangka lainnya. Ia mengira para tersangka lainnya adalah kru dari acara reality show komedi.
Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh tersangka wanita lain, Doan Thi Huong. Ia mengaku telah ditipu oleh teman-temannya untuk menyemprotkan cairan racun kepada Kim Jong-nam.