Soal Zona Aman di Suriah, Rusia Minta Penjelasan AS
A
A
A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan akan meminta penjelasan kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) mengenai rencana pembentukan zona aman di Suriah. Pembentukan zona aman di Suriah adalah salah satu hasil pembicaraan antara Pemimpin Arab Saudi Raja Salam bin Abdul Aziz dan Presiden AS Donald Trump.
Gedung Putih mengatakan, ide mengenai pembentukan zona aman itu disampaikan oleh Trump, dan langsung distujui oleh Raja Salman. Namun, Gedung Putih tidak memberikan rincian mengenai kapan rencana ini akan mulai drealisasikan.
"Adapun gagasan penciptaan zona aman di Suriah, kami akan mengklarifikasi masalah ini dalam dialog kami dengan rekan-rekan kami di AS," kata Lavrov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu.
Lavrov menyebut penciptaan zona keamanan di Suriah di mana para pengungsi bisa merasa aman bukanlah hal yang mudah untuk diciptakan. Hal ini, lanjut Lavrov memerlukan kesepakatan praktis dengan pihak berwenang Suriah.
"Semua (rencana pembentukan zona aman) ini akan memerlukan koordinasi praktis mengenai rincian dan prinsip pembentukan daerah tersebut, dengan pemerintah Suriah," sambungnya.
Gedung Putih mengatakan, ide mengenai pembentukan zona aman itu disampaikan oleh Trump, dan langsung distujui oleh Raja Salman. Namun, Gedung Putih tidak memberikan rincian mengenai kapan rencana ini akan mulai drealisasikan.
"Adapun gagasan penciptaan zona aman di Suriah, kami akan mengklarifikasi masalah ini dalam dialog kami dengan rekan-rekan kami di AS," kata Lavrov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu.
Lavrov menyebut penciptaan zona keamanan di Suriah di mana para pengungsi bisa merasa aman bukanlah hal yang mudah untuk diciptakan. Hal ini, lanjut Lavrov memerlukan kesepakatan praktis dengan pihak berwenang Suriah.
"Semua (rencana pembentukan zona aman) ini akan memerlukan koordinasi praktis mengenai rincian dan prinsip pembentukan daerah tersebut, dengan pemerintah Suriah," sambungnya.
(esn)