Karyawati Muslim Delta Diejek dan Ditendang Penumpang saat Salat

Jum'at, 27 Januari 2017 - 10:41 WIB
Karyawati Muslim Delta...
Karyawati Muslim Delta Diejek dan Ditendang Penumpang saat Salat
A A A
WASHINGTON - Seorang karyawati Muslim dari maskapai Delta diserang seorang penumpang pesawat di ruang Bandara Internasional JFK Kennedy, Amerika Serikat. Korban diejek dan ditendang ketika sedang salat.

Korban diketahui bernama Rabeeya Khan dan mengenakan jilbab. Sedangkan penyerangnya adalah Robin Rhodes.

F**k Islam, f** k ISIS,” teriak Rhodes, di depan Rabeeya yang dalam posisi rukuk dan sujud. Usai menghina, Rhodes menendang Rabeeya.

Rabeeya adalah karyawati di Terminal 2 Delta Sky Lounge. Menurut pihak berwenang, insiden itu terjadi pada Rabu malam waktu AS.

Rhodes menyebut-nyebut nama Presiden Donald Trump saat menyerang korban. ”Trump ada di sini sekarang. Dia akan menyingkirkan kalian semua. Anda dapat meminta (pada) Jerman, Belgia dan Prancis tentang jenis-jenis orang ini. Anda akan melihat apa yang terjadi,” teriak Rhodes.

Pejabat Queens County, Distrik Attorney, Richard Brown, mengatakan Rhodes kembali dari Aruba dan menunggu penerbangan lanjutan ke Massachusetts ketika dia mulai melecehkan Rabeeya Khan.

”Apakah Anda tidur f** ing,” kata Rhodes, menurut dokumen pengadilan, yang dikutip dari New York Daily News, Jumat (27/1/2017). ”Apakah Anda salat? Apa yang sedang Anda lakukan?,” lanjut Rhodes.

Rhodes, 57, kemudian diduga meninju pintu dan memukul bagian belakang kursi Rabeeya. Rabeeya, usai salat, bertanya pada Rhodes apa yang dia lakukan padanya.

”Anda tidak apa-apa, tapi saya akan menendang Anda,” kata Rhodes. Menurut Brown, Rhodes diduga menyerang kaki kanan Rabeeya, kemudian memblokir pintu saat perempuan mencoba untuk meninggalkan ruangan.

Ketika saksi datang untuk salat, Rabeeya berlari keluar. Tapi Rhodes mengikutinya. Rhodes bahkan meniru adegan salat Rabeeya, di mana dia rukuk dan sujud.

Rhodes ditangkap dan didakwa atas tuduhan penyerangan. Dia juga dikenai dakwaan melakukan kejahatan kebencian.”Saya kira saya akan masuk penjara karena perilaku tidak tertib,” kata Rhodes saat ia ditangkap.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1954 seconds (0.1#10.140)