Trump: Surat Obama Begitu Indah dan Bijaksana
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan kata-kata perpisahan pendahulunya Barack Obama. Ia mengungkapkannya dalam wawancara TV pertamanya sejak dilantik sebagai Presiden AS ke-45.
Kepada reporter ABC News, David Muir, Trump mengatakan bahwa surat mantan presiden AS Obama yang ditinggalkan untuk dirinya ada di laci Kantor Oval sangat indah.
"Saya tidak akan menunjukkan kepada Anda atau membacakannya untuk Anda, tapi itu adalah surat yang indah. Bagitu panjang (menurut saya paling panjang). Ditulis dengan baik. Sangat bijaksana. Sangat bijaksana," kata Trump seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (26/1/2017).
Obama meninggalkan surat untuk penggantinya di Kantor Oval sebelum meninggalkan Gedung Putih. Ini merupakan tradisi dari satu presiden ke yang berikutnya. Tapi Gedung Putih belum memberikan rincian tentang apa yang Obama sampaikan kepada Trump dalam suratnya.
Obama berkampanye dengan dahsyat terhadap Trump. Namun mantan presiden dan penerusnya itu memiliki percakapan telepon reguler sejak pemilihan, dimana Obama menawarkan bimbingan dan memberikan saran.
"Itu di laci, yang merupakan kebiasaan, tapi aku ragu terlalu banyak dari mereka yang menulis dengan cara ini," kata Trump.
"Bahkan saya memanggilnya dan mengucapkan terima kasih atas pikiran yang dimasukkan ke dalam surat itu. Itu cara lama, itu kompleks, itu bijaksana, dan butuh waktu untuk melakukannya dan saya menghargai itu," imbuhnya.
Trump mengatakan tidak ada yang mengejutkannya dalam surat itu tapi pernyataan yang indah adalah kata-kata Obama yang menyatakan dirinya mewakili banyak orang.
"Dan aku membawa tradisi yang sangat penting dan hanya melakukan pekerjaan yang besar. Dia ingin aku melakukan pekerjaan yang besar. Dia mengatakan sesuatu yang sangat menarik untuk saya," ucap Trump.
"Dia mengatakan 'Anda tahu jika saya pikir rencana perawatan kesehatan Anda akan menjadi lebih baik dari rencananya, Obamacare, saya akan mendukungnya'. Dan saya yakin ia akan melakukannya," pungkasnya.
Kepada reporter ABC News, David Muir, Trump mengatakan bahwa surat mantan presiden AS Obama yang ditinggalkan untuk dirinya ada di laci Kantor Oval sangat indah.
"Saya tidak akan menunjukkan kepada Anda atau membacakannya untuk Anda, tapi itu adalah surat yang indah. Bagitu panjang (menurut saya paling panjang). Ditulis dengan baik. Sangat bijaksana. Sangat bijaksana," kata Trump seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (26/1/2017).
Obama meninggalkan surat untuk penggantinya di Kantor Oval sebelum meninggalkan Gedung Putih. Ini merupakan tradisi dari satu presiden ke yang berikutnya. Tapi Gedung Putih belum memberikan rincian tentang apa yang Obama sampaikan kepada Trump dalam suratnya.
Obama berkampanye dengan dahsyat terhadap Trump. Namun mantan presiden dan penerusnya itu memiliki percakapan telepon reguler sejak pemilihan, dimana Obama menawarkan bimbingan dan memberikan saran.
"Itu di laci, yang merupakan kebiasaan, tapi aku ragu terlalu banyak dari mereka yang menulis dengan cara ini," kata Trump.
"Bahkan saya memanggilnya dan mengucapkan terima kasih atas pikiran yang dimasukkan ke dalam surat itu. Itu cara lama, itu kompleks, itu bijaksana, dan butuh waktu untuk melakukannya dan saya menghargai itu," imbuhnya.
Trump mengatakan tidak ada yang mengejutkannya dalam surat itu tapi pernyataan yang indah adalah kata-kata Obama yang menyatakan dirinya mewakili banyak orang.
"Dan aku membawa tradisi yang sangat penting dan hanya melakukan pekerjaan yang besar. Dia ingin aku melakukan pekerjaan yang besar. Dia mengatakan sesuatu yang sangat menarik untuk saya," ucap Trump.
"Dia mengatakan 'Anda tahu jika saya pikir rencana perawatan kesehatan Anda akan menjadi lebih baik dari rencananya, Obamacare, saya akan mendukungnya'. Dan saya yakin ia akan melakukannya," pungkasnya.
(ian)