Dikecam karena Ampuni Manning, Ini Pembelaan Obama
A
A
A
WASHINGTON - Ketua DPR atau parlemen Amerika Serikat (AS) Paul Ryan mengecam keputusan Presiden Barack Obama yang mengampuni pembocor dokumen rahasia AS Chelsea Manning. Obama membela diri ata keputusan yang akan membuat whistleblower militer AS itu bebas pada 17 Mei 2017 nanti.
Chelsea Manning—sebelum jadi perempuan transgender bernama Bradley Manning—adalah mantan analis intelijen militer AS. Dia sejatinya dihukum 35 tahun penjara karena membocorkan dokumen rahasia AS termasuk soal Perang Irak dan Perang Afghanistan kepada WikiLeaks.
Ada lebih dari 700.000 dokumen, video, kabel diplomatik dan data rahasia AS lain yang dibocorkan Manning kepada WikiLeaks pada tahun 2010. Tindakan Manning sempat dinyatakan sebagai pelanggaran terbesar dalam sejarah AS.
Obama yang pada 20 Januari besok resmi pensiun dari Gedung Putih memilih memberikan ampunan pada Manning setelah whistleblower itu menjalani proses peradilan dan telah menjalani hukuman penjara sekitar tujuh tahun.
Presiden Obama dalam konferensi pers membela keputusannya sebagai tindakan yang masuk akal. Menurutnya, Manning sudah bertanggung jawab atas “kejahatannya”.
”Saya merasa sangat nyaman bahwa keadilan telah ditegakkan,” kata Obama, seperti dikutip Reuters, Kamis (19/1/2017).
Obama mengatakan keringanan hukuman untuk Manning tanpa memperhatikan komitmen pendiri WikiLeaks Julian Assange, yang melalui Twitter menyatakan siap diekstradisi ke AS dengan syarat Manning dibebaskan.
”Saya tidak menebus banyak perhatian untuk tweet Assange,” ujar Obama.
Selama dihukum penjara, Manning sudah frustrasi. Dia telah dua kali mencoba bunuh diri pada tahun lalu dan sempat menolak akses perawatan medis.
Chelsea Manning—sebelum jadi perempuan transgender bernama Bradley Manning—adalah mantan analis intelijen militer AS. Dia sejatinya dihukum 35 tahun penjara karena membocorkan dokumen rahasia AS termasuk soal Perang Irak dan Perang Afghanistan kepada WikiLeaks.
Ada lebih dari 700.000 dokumen, video, kabel diplomatik dan data rahasia AS lain yang dibocorkan Manning kepada WikiLeaks pada tahun 2010. Tindakan Manning sempat dinyatakan sebagai pelanggaran terbesar dalam sejarah AS.
Obama yang pada 20 Januari besok resmi pensiun dari Gedung Putih memilih memberikan ampunan pada Manning setelah whistleblower itu menjalani proses peradilan dan telah menjalani hukuman penjara sekitar tujuh tahun.
Presiden Obama dalam konferensi pers membela keputusannya sebagai tindakan yang masuk akal. Menurutnya, Manning sudah bertanggung jawab atas “kejahatannya”.
”Saya merasa sangat nyaman bahwa keadilan telah ditegakkan,” kata Obama, seperti dikutip Reuters, Kamis (19/1/2017).
Obama mengatakan keringanan hukuman untuk Manning tanpa memperhatikan komitmen pendiri WikiLeaks Julian Assange, yang melalui Twitter menyatakan siap diekstradisi ke AS dengan syarat Manning dibebaskan.
”Saya tidak menebus banyak perhatian untuk tweet Assange,” ujar Obama.
Selama dihukum penjara, Manning sudah frustrasi. Dia telah dua kali mencoba bunuh diri pada tahun lalu dan sempat menolak akses perawatan medis.
(mas)