Serangan Jantung, PM Italia Dilarikan ke Rumah Sakit
A
A
A
ROMA - Perdana Menteri Italia Paolo Gentiloni mengalami angioplasti darurat, prosedur untuk membuka arteri jantung yang terhambat, setelah merasa sakit ketika kembali dari Paris pada Selasa kemarin. Demikian pernyataan juru bicaranya.
Menurut Flamina Lais, Perdana Menteri berusia 62 tahun itu yang baru menjabat pada bulan lalu dalam kondisi yang baik setelah menjalani operasi di rumah sakit Gemelli, Roma, seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (11/1/2017).
Sebuah sumber rumah sakit mengatakan bahwa operasi berlangsung pada Selasa malam. Tidak ada rincian lebih lanjut tentang kondisi atau prognosis dari Gentiloni.
Gentiloni bertemu dengan Presiden Prancis Francois Hollande di Paris, pada Selasa kemarin. Dia juga dijadwalkan untuk terbang ke London pada hari Kamis untuk bertemu dengan Perdana Menteri Theresa May.
Gentiloni ditunjuk sebagai Perdana Menteri Italia menggantikan Matteo Renzi yang mengundurkan diri. Renzi mengundurkan diri setelah mengalami kekalahan dalam referendum konstitusi yang selama ini diperjuangkannya.
Menurut Flamina Lais, Perdana Menteri berusia 62 tahun itu yang baru menjabat pada bulan lalu dalam kondisi yang baik setelah menjalani operasi di rumah sakit Gemelli, Roma, seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (11/1/2017).
Sebuah sumber rumah sakit mengatakan bahwa operasi berlangsung pada Selasa malam. Tidak ada rincian lebih lanjut tentang kondisi atau prognosis dari Gentiloni.
Gentiloni bertemu dengan Presiden Prancis Francois Hollande di Paris, pada Selasa kemarin. Dia juga dijadwalkan untuk terbang ke London pada hari Kamis untuk bertemu dengan Perdana Menteri Theresa May.
Gentiloni ditunjuk sebagai Perdana Menteri Italia menggantikan Matteo Renzi yang mengundurkan diri. Renzi mengundurkan diri setelah mengalami kekalahan dalam referendum konstitusi yang selama ini diperjuangkannya.
(ian)