Loker Cleaning Service Bikin Heboh, Syaratnya Wanita dan Telanjang

Rabu, 11 Januari 2017 - 17:52 WIB
Loker Cleaning Service...
Loker Cleaning Service Bikin Heboh, Syaratnya Wanita dan Telanjang
A A A
MANCHESTER - Sebuah perusahaan di Inggris memasang iklan lowongan kerja (loker) bagi layanan bersih-bersih (cleaning service) yang bikin heboh. Sebab, syaratnya harus perempuan dan bekerja dengan kondisi tanpa busana.

Perusahaan yang bertanggung jawab atas pemasangan iklan loker itu adalah Naturist Cleaners. Dalam iklan tersebut ditawarkan gaji 45 poundsterling atau sekitar Rp727 ribu per jam. Tugas cleaning service itu untuk membersihkan rumah milik komunitas nudis atau komunitas yang biasa hidup tanpa berbusana.

Iklan loker itu disebarkan pihak perusahaan di Facebook. “Kami mencari naturist cleaners perempuan yang bisa membersihkan rumah-rumah pribadi secara telanjang,” bunyi iklan loker itu.

”Pekerjaan ini akan melakukan semua pembersihan secara umum seperti menghilangkan debu, merapikan, menyiram tanaman, menyajikan tempat tidur, mengoperasikan mesin cuci, menyeterika pakaian dan membersihkan jendela,” lanjut iklan loker tersebut, seperti dikutip Manchester Evening News, Selasa (10/1/2017).

Gaji per jam yang ditawarkan adalah 45 poundsterling. Gaji menjadi 55 poundsterling untuk setiap jamnya setelah satu jam pertama.

Ratusan orang telah melihat iklan tersebut dan memicu kegemparan di publik Inggris. Pihak perusahaan mengklaim pekerjaan itu sudah dimulai di London dua tahun lalu dan kini ekspansi ke wilayah utara, termasuk di Manchester.

Pihak perusahaan mengklaim tidak ada unsur seksual dalam pekerjaan ini dan sepenuhnya murni bisnis. Loker itu terbuka untuk para perempuan dari segala usia, meski ada beberapa aturan yang dibuat pihak perusahaan.

“Kami mulai di London dua tahun lalu dan itu terbukti benar-benar populer, sehingga kami ekspansi,” kata bos perusahaan itu, Laura Smith.

”Ini adalah layanan bagi masyarakat nudis. Kami adalah sebuah perusahaan pembersih. Tidak ada yang seksual tentang bisnis ini sama sekali. Mayoritas klien kami adalah nudis,” ujarnya.

”Saya mengerti orang akan berpikir hal-hal tertentu tentang perusahaan, tetapi tidak ada yang tak diinginkan tentang hal itu,” imbuh dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0606 seconds (0.1#10.140)