Israel Bangun Tembok Baru di Sepanjang Perbatasan Gaza

YERUSALEM - Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, telah menyetujui anggaran sebesar USD870 juta untuk membangun dinding di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza. Proyek ini dikatakan sebagai salah satu yang terbesar dan paling mahal yang pernah dilakukan.

Pembangunan tembok ini dimaksudkan untuk digabungkan dengan beberapa langkah-langkah keamanan lainnya sepanjang 64 kilometer perbatasan de facto seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (10/1/2017).

Menurut media Israel, Ynet News, tembok ini seperti pagar 'pintar' di Mesir yang akan memiliki dinding beton jauh di bawah tanah. Dinding ini juga akan dilengkapi dengan alat untuk mendeteksi terowongan. Tembok ini juga memiliki kemampuan baik ofensif dan defensif.

Meskipun proyek tersebut masih dalam tahap awal pengerjaan, namun diharapkan dalam menunjukkan progres dalam beberapa bulan mendatang.

Menurut seorang pejabat militer senior Israel yang tidak ingin disebutkan namanya, tembok itu akan menjadi pertahanan yang efektif terhadap terowongan. Meski begitu ia buru-buru menegaskan bahwa tidak ada jaminan keberhasilan 100 persen. Selain itu, tidak akan menjadi alternatif untuk pasukan di lapangan.

Sementara itu, Kepala Staf Israel Letnan Jenderal Gadi Eizenkit menyebut proyek dinding di perbatasan itu menjadi proyek unggulan dari Angkatan Pertahanan Israel dan pembentukan keamanan.