Israel Minta Maaf Soal Diplomat Ingin Hancurkan Politisi Inggris

Minggu, 08 Januari 2017 - 20:28 WIB
Israel Minta Maaf Soal Diplomat Ingin Hancurkan Politisi Inggris
Israel Minta Maaf Soal Diplomat Ingin Hancurkan Politisi Inggris
A A A
LONDON - Kedutaan Besar Israel di London, Inggris menyatakan permohonan maaf atas pernyataan Shai Masot, seorang diplomat Israel di Inggris. Masot sempat menyatakan ingin "menghancurkan" Wakil Menteri Luar Negeri Inggris, Sir Alan Duncan.

"Kami menolak pernyataan mengenai Menteri Duncan, yang benar-benar tidak dapat diterima sebagai pernyataan kami," kata Kedubes Israel, seperti dilansir Digitaljournal pada Minggu (8/1).
"Komentar itu dibuat oleh seorang karyawan kedutaan Israel yang bukan seorang diplomat Israel, dan akan mengahiri masa kerjanya di kedutaan dalam waktu dekat," sambungnya.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan Duta Besar Israel untuk Inggris, Mark Regev telah meminta maaf secara langsung kepada Duncan, dan menyatakan kasus ini sudah sepenuhnya ditutup.
Pernyataan Masot itu sendiri muncul saat dia berbicara dengan Maria Strizzolo, seorang pembantu politik untuk menteri Konservatif Robert Halfon. Saat itu, Masot mengatakan Duncan melakukan banyak masalah. Masot pun ingin memberikan referensi daftar anggota parlemen Inggris dan ia ingin Strizzolo untuk mencatatnya.
Pertemuan Masot dengan Strizzolo berhasil diabadikan oleh unit investigasi Al-Jazeera untuk sebuah program yang mengungkapkan upaya pemerintah Israel untuk mempengaruhi demokrasi Inggris. Program itu menampilkan upaya pemerintah Israel untuk menyusup ke pihak konservatif dan buruh untuk memanipulasi kebijakan dan agenda mereka. Program itu sendiri belum dirilis.
Dua politisi lain yang disebut dalam perbincangan itu adalah Crispin Blunt MP, Ketua pro-Palestina dari komite luar negeri dan Boris Johnson, Menteri Luar Negeri Inggris. Namun, tampaknya Masot tidak tertarik.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4272 seconds (0.1#10.140)