Tidak Ada WNI Jadi Korban Aksi Teror Istanbul
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia, yang mengutip keterangan dari Konsulat Jenderal Indonesia (KJR) di Istanbul Turki menyatakan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan klub malam di istanbul, semalam.
Seperti diketahui, seorang pria bersenjata melepaskan sejumlah tembakan ke sebuah klub malam yang ada di Istanbul di tengah perayaan tahun baru. Puluhan orang tewas, dan puluhan lainnya terluka dalam serangan yang disebut Gubernur Istanbul sebagai serangan teroris.
"Dilaporkan 35 orang korban meninggal dan 40 luka berat. Tidak terdapat laporan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban," kata Kemlu RI melalui pernyataan tertulis pada Minggu (1/1).
"KJRI Istanbul menghimbau WNI yang berada di Turki untuk selalu waspada, berhati-hati, hindari kawasan yang dapat menjadi ancaman teror dan jaga kontak dengan KBRI," sambungnya.
Kemlu juga merilis nomor hotline bagi WNI atau keluarga WNI yang ingin mengetahui situasi terkini di Istanbul. Nomor hotline KJRI Istanbul atas Dandy Suparan, Korfung Protokol Konsuler+90 531 453 0351dan Ida Humaidah+90 531 983 1534.
Seperti diketahui, seorang pria bersenjata melepaskan sejumlah tembakan ke sebuah klub malam yang ada di Istanbul di tengah perayaan tahun baru. Puluhan orang tewas, dan puluhan lainnya terluka dalam serangan yang disebut Gubernur Istanbul sebagai serangan teroris.
"Dilaporkan 35 orang korban meninggal dan 40 luka berat. Tidak terdapat laporan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban," kata Kemlu RI melalui pernyataan tertulis pada Minggu (1/1).
"KJRI Istanbul menghimbau WNI yang berada di Turki untuk selalu waspada, berhati-hati, hindari kawasan yang dapat menjadi ancaman teror dan jaga kontak dengan KBRI," sambungnya.
Kemlu juga merilis nomor hotline bagi WNI atau keluarga WNI yang ingin mengetahui situasi terkini di Istanbul. Nomor hotline KJRI Istanbul atas Dandy Suparan, Korfung Protokol Konsuler+90 531 453 0351dan Ida Humaidah+90 531 983 1534.
(esn)