Gedung Putih Kutuk Pembantaian di Klub Malam Istanbul
A
A
A
WASHINGTON - Gedung Putih mengutuk kebiadaban pelaku penembakan di Istanbul yang menewaskan 35 orang dan melukai 40 lainnya saat tengah merayakan Tahun Baru. Gedung Putih menyebut aksi pembantaian itu sangat mengerikan.
"Amerika Serikat (AS) mengutuk dalam istilah terkuat serangan teroris yang mengerikan di sebuah klub malam di Istanbul, Turki, yang telah menyebabkan puluhan orang tewas dan banyak lagi yang terluka," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Ned Price dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (1/1/2017).
"Kekejaman semacam itu dilakukan terhadap mereka yang tidak bersalah, banyak dari mereka yang merayakan malam tahun baru, menggarisbawahi kebiadaban para pelaku penyerangan," imbuhnya.
Price pun menegaskan dukungan AS kepada Turki. "Kami menegaskan kembali dukungan AS untuk Turki, sekutu kami di NATO, dalam membagi kebulatan tekad untuk menghadapi dan mengalahkan semua bentuk terorisme," tukasnya.
Seorang pria yang dilaporkan berpakaian Santa Claus menembak mati seorang polisi dan seorang warga sipil di pintu masuk klub malam Reina, salah satu tempat pesta paling eksklusif di Istanbul. Ia lantas melepaskan tembakan membabi buta ke dalam klub tersebut.
"Amerika Serikat (AS) mengutuk dalam istilah terkuat serangan teroris yang mengerikan di sebuah klub malam di Istanbul, Turki, yang telah menyebabkan puluhan orang tewas dan banyak lagi yang terluka," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Ned Price dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (1/1/2017).
"Kekejaman semacam itu dilakukan terhadap mereka yang tidak bersalah, banyak dari mereka yang merayakan malam tahun baru, menggarisbawahi kebiadaban para pelaku penyerangan," imbuhnya.
Price pun menegaskan dukungan AS kepada Turki. "Kami menegaskan kembali dukungan AS untuk Turki, sekutu kami di NATO, dalam membagi kebulatan tekad untuk menghadapi dan mengalahkan semua bentuk terorisme," tukasnya.
Seorang pria yang dilaporkan berpakaian Santa Claus menembak mati seorang polisi dan seorang warga sipil di pintu masuk klub malam Reina, salah satu tempat pesta paling eksklusif di Istanbul. Ia lantas melepaskan tembakan membabi buta ke dalam klub tersebut.
(esn)