Dinyatakan Meninggal 40 Tahun Lalu, Wanita India Tiba-tiba Pulang

Jum'at, 30 Desember 2016 - 02:46 WIB
Dinyatakan Meninggal...
Dinyatakan Meninggal 40 Tahun Lalu, Wanita India Tiba-tiba Pulang
A A A
MAJAHWAN - Seorang wanita berusia 82 tahun di India yang dianyatakan meningga; selama 40 tahun yang lalu tiba-tiba muncul di depan pintu rumah putrinya. Wanita yang diidentifikasi dengan nama pendek Vilasa dianggap “bangkit dari kematian”.

Kerabatnya percaya bahwa Vilasa meninggal akibat gigitan ular kobra, 40 tahun silam. Pihak kerabat bahkan sudah menggelar upacara terakhir sebelum melarung tubuhnya itu ke sungai Gangga.

Tapi, Vilasa mengungkapkan bahwa dia tidak tewas oleh gigitan ular. Menurutnya, kala itu dia hanya kehilangan kesadaran.

Vilasa tidak bisa mengingat siapa dirinya ketika diselamatkan oleh nelayan di sekitar sungai Gangga, tempat tubuhnya dilarung. Wanita itu akhirnya tinggal di sebuah tempat selama 40 tahun sampai ingatannya pulih kembali.

Kisahnya dimulai pada tahun 1976 ketika dia pergi untuk bekerja di sebuah ladang di luar rumahnya di Desa Inayatpur di Kota Majahwan, di Negara Bagian Uttar Pradesh, India. Saat bekerja itulah, Vilasa digigit ular kobra hitam.

Saat itu, pihak kerabat membawa Vilasa ke seorang dukun di desa terdekat. Tapi, dukun tidak bisa menolongnya dan dia dinyatakan meninggal. Pihak kerabat lantas melarung tubuh Vilasa ke sungai Gangga setelah digelar upacara terakhir.

Tubuh Vilasa ditemukan nelayan lokal dalam kondisi mengapung dan masih hidup. Vilasa lantas dibawa ke sebuah kuil desa. Dia tinggal di sana sampai ingatannya pulih.

Setelah mampu mengingat, Vilasa pulang ke rumahnya. Dua putrinya, Ram Kumari dan Munni, seperti dikutip Times of India, Jumat (30/12/2016) kaget melihat ibunya berdiri di depan pintu rumah.

Putri sulungnya Ram Kumari mengatakan bahwa orang-orang yang telah menghadiri upacara terakhir untuk ibunya akhirnya menyadari apa yang telah terjadi pada ibunya. “Kami segera mengenalinya dari tanda lahir,” ujar Munni yang kaget melihat ibunya kembali.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8368 seconds (0.1#10.140)