Pengawas Keselamatan Tragedi Crane Makkah Tidak Kantongi Lisensi
A
A
A
RIYADH - Pengakuan mengejutkan datang dari Pengawas Keselamatan yang dituduh bertanggung jawab atas kecelakaan crane di Makkah pada 2015 lalu. Pengawas Keselamatan itu mengaku tidak memiliki lisensi untuk mengoperasikan crane dalam kecelakaan yang menyebabkan 111 orang tewas dan melukai ratusan lainnya.
Dalam pengakuannya, mereka juga mengatakan bahwa serangkaian langkah-langkah keselamatan dan operasional yang dilakukan sudah usang seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (28/12/2016).
Salah satu insinyur mengatakan mereka yang bekerja di lokasi kecelakaan tidak cukup tahu tentang panduan operasional. Beberapa bahkan tidak pernah melihatnya sama sekali, ucap sebuah sumber.
Pengadilan kriminal di Makkah telah mengetahui pelanggaran ini saat meninjau laporan penyelidikan dan kesaksian terdakwa. Ini hanyalah salah satu pelanggaran di antara banyaknya pelanggaran yang ditemukan oleh otoritas terkait.
Departemen Kehakiman akan memutuskan keberatan yang diajukan oleh terdakwa. Para terdakwa menilai pengadilan tidak mempunyai hak untuk menyidangkan kasus ini dan seharusnya berada di bawah otorisasi Dewan Pertahanan Sipil Saudi.
Dalam pengakuannya, mereka juga mengatakan bahwa serangkaian langkah-langkah keselamatan dan operasional yang dilakukan sudah usang seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (28/12/2016).
Salah satu insinyur mengatakan mereka yang bekerja di lokasi kecelakaan tidak cukup tahu tentang panduan operasional. Beberapa bahkan tidak pernah melihatnya sama sekali, ucap sebuah sumber.
Pengadilan kriminal di Makkah telah mengetahui pelanggaran ini saat meninjau laporan penyelidikan dan kesaksian terdakwa. Ini hanyalah salah satu pelanggaran di antara banyaknya pelanggaran yang ditemukan oleh otoritas terkait.
Departemen Kehakiman akan memutuskan keberatan yang diajukan oleh terdakwa. Para terdakwa menilai pengadilan tidak mempunyai hak untuk menyidangkan kasus ini dan seharusnya berada di bawah otorisasi Dewan Pertahanan Sipil Saudi.
(ian)