Diserang ISIS, Puluhan Warga Sipil Suriah Tewas
A
A
A
ANKARA - Sedikitnya 30 warga sipil Suriah di wilayah al-Bab tewas akibat serangan yang dilancarakan ISIS. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Turki.
"Tiga puluh tewas dan puluhan lainnya menderita luka-luka akibat serangan yang dilancarakan oleh ISIS, kemarin. Serangan itu menargetkan warga sipil yang mencoba melarikan diri dari wilayah al-Bab," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
"ISIS melancarkan serangan dengan menggunakan bahan peledak untuk mencegah warga sipil melarikan diri dari pusat kota," sambungnya, seperti dilansir Hurriyet pada Senin (26/12).
Kementerian itu juga mengatakan, di tempat terpisah terjadi bentrokan antara Pasukan Pembebasan Suriah atau FSA dengan ISIS. Dalam bentrokan yang menandai 125 hari berjalannya operasi Perisai Efrat itu, dua anggota FSA mengalami luka-luka.
"Dalam bentrokan itu, sekitar 113 target, termasuk tempat perlindungan, posisi pertahanan, pusat komando, senjata dan kendaraan milik para militan, hancur. Semenatar 74 bahan peledak buatan tangan juga hancur," ucap kementerian itu.
Operasi itu adalah operasi yang dilancarkan Turki di Suriah untuk memberangus ISIS dan juga Kurdi. Operasi ini berpusat di wilayah-wilayah yang berada di dekat perbatasan antara Turki dan Suriah.
"Tiga puluh tewas dan puluhan lainnya menderita luka-luka akibat serangan yang dilancarakan oleh ISIS, kemarin. Serangan itu menargetkan warga sipil yang mencoba melarikan diri dari wilayah al-Bab," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
"ISIS melancarkan serangan dengan menggunakan bahan peledak untuk mencegah warga sipil melarikan diri dari pusat kota," sambungnya, seperti dilansir Hurriyet pada Senin (26/12).
Kementerian itu juga mengatakan, di tempat terpisah terjadi bentrokan antara Pasukan Pembebasan Suriah atau FSA dengan ISIS. Dalam bentrokan yang menandai 125 hari berjalannya operasi Perisai Efrat itu, dua anggota FSA mengalami luka-luka.
"Dalam bentrokan itu, sekitar 113 target, termasuk tempat perlindungan, posisi pertahanan, pusat komando, senjata dan kendaraan milik para militan, hancur. Semenatar 74 bahan peledak buatan tangan juga hancur," ucap kementerian itu.
Operasi itu adalah operasi yang dilancarkan Turki di Suriah untuk memberangus ISIS dan juga Kurdi. Operasi ini berpusat di wilayah-wilayah yang berada di dekat perbatasan antara Turki dan Suriah.
(esn)