NATO Tidak Mau Ada Perang Dingin Baru dengan Rusia
A
A
A
BERLIN - Pakta pertahanan atlantik utara atau NATO tidak mencari eskalasi dalam hubungan dengan Rusia. Menurut Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, pihaknya tidak menginginkan Perang Dingin baru.
Stoltenberg mengatakan hal tersebut jelang berlangsungnya pertemuan Dewan NATO-Rusia (NRC) yang akan berlangsung pada awal pekan depan dalam wawancara dengan media Jerman, Bild.
"Ini adalah sinyal untuk Dewan NATO-Rusia pada hari Senin: NATO tidak ingin esklasi apapun, tidak menginginkan Perang Dingin," kata Stoltenberg seperti dikutip dari Sputniknews, Minggu (18/12/2016).
Pertemuan NRC berikutnya akan berlangsung pada tingkat duta besar aliansi pertahanan bentukan Amerika Serikat (AS) itu di Brussels.
Pertemuan NRC pertama sejak hubungan NATO-Rusia rusak akibat krisis Ukraina terjadi pada 20 April lalu. Namun pertemuan itu gagal menghasilkan apapun yang signifikan dimana kedua belah pihak tidak sepakat terkait sejumlah isu geopolitik.
Pertemuan NRC lainnya juga sempat terjadi, kali ini di tingkat duta besar. Pertemuan tersebut terjadi di Brussels pada 13 Juli lalu.
Stoltenberg mengatakan hal tersebut jelang berlangsungnya pertemuan Dewan NATO-Rusia (NRC) yang akan berlangsung pada awal pekan depan dalam wawancara dengan media Jerman, Bild.
"Ini adalah sinyal untuk Dewan NATO-Rusia pada hari Senin: NATO tidak ingin esklasi apapun, tidak menginginkan Perang Dingin," kata Stoltenberg seperti dikutip dari Sputniknews, Minggu (18/12/2016).
Pertemuan NRC berikutnya akan berlangsung pada tingkat duta besar aliansi pertahanan bentukan Amerika Serikat (AS) itu di Brussels.
Pertemuan NRC pertama sejak hubungan NATO-Rusia rusak akibat krisis Ukraina terjadi pada 20 April lalu. Namun pertemuan itu gagal menghasilkan apapun yang signifikan dimana kedua belah pihak tidak sepakat terkait sejumlah isu geopolitik.
Pertemuan NRC lainnya juga sempat terjadi, kali ini di tingkat duta besar. Pertemuan tersebut terjadi di Brussels pada 13 Juli lalu.
(ian)