Gempa Guncang Indonesia, Putin Kirim Ucapan Belasungkawa
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan ucapan belasungkawa kepada Presiden Indonesia atas tragedi gempa yang memakan banyak korban dan menyebabkan kerusakan di Aceh. Demikian laporan layanan pers Kremlin.
"Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan belasungkawa kepada Presiden Indonesia Joko Widodo atas banyaknya korban jiwa dan kerusakan serius yang disebabkan oleh gempa kuat di provinsi Aceh," begitu bunyi pernyataan Kremlin seperti dikutip dari Sputniknews, Rabu (7/12/2016).
Gempa berkekuatan 6,5 SR mengguncang wilayah Pidie Jaya, Aceh Utara. Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda, Aceh, menyatakan jumlah korban tewas mencapai 92 orang.
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan, personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD serta masyarakat terus melakukan pencarian terhadap korban yang kemungkinan tertimbun reruntuhan bangunan. Menurut Tatang, sebagai korban berada di rerentuhan ruko dan penginapan.
"Kita sedang berada di Ulek Kulee sedang berupaya mengevakuasi lima korban yang masih hidup tertimbun reruntuhan di salah satu penginapan," kata Tatang dalam wawancara dengan iNews TV, Rabu (7/12/2016).
"Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan belasungkawa kepada Presiden Indonesia Joko Widodo atas banyaknya korban jiwa dan kerusakan serius yang disebabkan oleh gempa kuat di provinsi Aceh," begitu bunyi pernyataan Kremlin seperti dikutip dari Sputniknews, Rabu (7/12/2016).
Gempa berkekuatan 6,5 SR mengguncang wilayah Pidie Jaya, Aceh Utara. Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda, Aceh, menyatakan jumlah korban tewas mencapai 92 orang.
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan, personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD serta masyarakat terus melakukan pencarian terhadap korban yang kemungkinan tertimbun reruntuhan bangunan. Menurut Tatang, sebagai korban berada di rerentuhan ruko dan penginapan.
"Kita sedang berada di Ulek Kulee sedang berupaya mengevakuasi lima korban yang masih hidup tertimbun reruntuhan di salah satu penginapan," kata Tatang dalam wawancara dengan iNews TV, Rabu (7/12/2016).
(ian)