Pesawat Ruang Angkasa Rusia Hancur, Puing Terbakar di Atmosfer
A
A
A
MOSKOW - Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) mengkonfirmasi bahwa mereka telah kehilangan pesawat kargo ruang angkasa setelah mengalami gangguan sinyal data. Pesawat nirawak pembawa pasokan materi 2,6 ton ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) itu hancur dan sebagian besar puingnya terbakar di atmosfer bumi.
Pesawat kargo ruang angkasa Progress M-04 dinyatakan hilang pada ketinggian 190km (lebih dari 623 ribu kaki) di wilayah pegunungan terpencil di Tyfa atau Tuva, Siberia, kemarin. Demikian konfirmasi Rocosmos dalam sebuah pernyataan di website-nya, semalam (1/12/2016).
Roscosmos membenarkan bahwa sebagian besar puing pesawat terbakar di lapisan atmosfer bumi. Sebuah komisi terkait sedang melaksanakan penyelidikan untuk mengetahui penyebab insiden itu.
”Setelah peluncuran Soyuz-U dengan pesawat kargo ruang angkasa Progress MS-04, koneksi telemetri hilang pada detik ke-383 dari penerbangan,” kata Roscosmos dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Russia Today.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan, data yang diterima dari pesawat ruang angkasa tidak cukup untuk untuk menjelaskan apa yang salah dengan pesawat Progress MS-04 selama pemisahan roket tahap ketiga.
Menurut NASA, peralatan navigasi Progress MS-04 sudah transparan, tetapi tidak ada informasi apakah “baterai surya” pesawat nirawak itu berfungsi dengan baik atau tidak.
Pesawat kargo ruang angkasa Progress M-04 dinyatakan hilang pada ketinggian 190km (lebih dari 623 ribu kaki) di wilayah pegunungan terpencil di Tyfa atau Tuva, Siberia, kemarin. Demikian konfirmasi Rocosmos dalam sebuah pernyataan di website-nya, semalam (1/12/2016).
Roscosmos membenarkan bahwa sebagian besar puing pesawat terbakar di lapisan atmosfer bumi. Sebuah komisi terkait sedang melaksanakan penyelidikan untuk mengetahui penyebab insiden itu.
”Setelah peluncuran Soyuz-U dengan pesawat kargo ruang angkasa Progress MS-04, koneksi telemetri hilang pada detik ke-383 dari penerbangan,” kata Roscosmos dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Russia Today.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan, data yang diterima dari pesawat ruang angkasa tidak cukup untuk untuk menjelaskan apa yang salah dengan pesawat Progress MS-04 selama pemisahan roket tahap ketiga.
Menurut NASA, peralatan navigasi Progress MS-04 sudah transparan, tetapi tidak ada informasi apakah “baterai surya” pesawat nirawak itu berfungsi dengan baik atau tidak.
(mas)