Iran Tolak Hadiri Pertemuan Darurat OKI
Kamis, 17 November 2016 - 16:41 WIB
Iran Tolak Hadiri Pertemuan Darurat OKI
A
A
A
TEHERAN - Iran dilaporkan menolak menghadiri pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Pertemuan yang digelar di Makkah, Arab Saudi itu membahas mengenai serangan rudal yang dilancarkan Houthi, yang diduga kuat menargetkan Makkah pada Oktober lalu.
Militer Saudi kala itu mengatakan, pasukan koalisi Arab menghancurkan rudal balistik Houthi yang sudah melesat 65 km (40 mil) dari kota suci Makkah. Serangan rudal Houthi tidak menimbulkan kerusakan terhadap situs suci umat Islam.
Menurut laporan Asharq al-Awsat, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (17/11), yang mengutip sumber diplomatik Saudi, Iran tidak memberikan alasan mengapa mereka menolak untuk menghadiri pertemuan yang digelar pada hari ini tersebut.
"Mereka tidak mengatakan mengapa mereka tidak menghadiri pertemuan itu. Iran hanya memberikan kepastikan kepada OKI, kalau mereka tidak akan berpartisipasi," kata sumber itu, yang berbicara dalam kondisi anonim.
Sementara itu, Setidaknya 20 negara, termasuk Indonesia telah memastikan diri hadir dalam pertemuan yang hanya berlangsung satu hari tersebut. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Komite Eksekutif OKI yang digelar pada 5 November lalu.
Militer Saudi kala itu mengatakan, pasukan koalisi Arab menghancurkan rudal balistik Houthi yang sudah melesat 65 km (40 mil) dari kota suci Makkah. Serangan rudal Houthi tidak menimbulkan kerusakan terhadap situs suci umat Islam.
Menurut laporan Asharq al-Awsat, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (17/11), yang mengutip sumber diplomatik Saudi, Iran tidak memberikan alasan mengapa mereka menolak untuk menghadiri pertemuan yang digelar pada hari ini tersebut.
"Mereka tidak mengatakan mengapa mereka tidak menghadiri pertemuan itu. Iran hanya memberikan kepastikan kepada OKI, kalau mereka tidak akan berpartisipasi," kata sumber itu, yang berbicara dalam kondisi anonim.
Sementara itu, Setidaknya 20 negara, termasuk Indonesia telah memastikan diri hadir dalam pertemuan yang hanya berlangsung satu hari tersebut. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Komite Eksekutif OKI yang digelar pada 5 November lalu.
(esn)
