Soal Rusia, UE Tidak Akan Buntuti AS
A
A
A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) menegaskan tidak akan membuntuti Amerika Serikat (AS), terkait dengan kebijakan terhadap Rusia. Hal itu disampaikan Kepala Kebijakan Luar Negeri UE, Federica Mogherini.
Mogherini menyatakan, kebijakan UE terhadap Rusia tidak akan pernah berubah. Dia juga menyebut, pihaknya tidak terlalu mempedulikan jika pada akhirnya AS akan mengubah sikap mereka terhadap Rusia.
"UE memiliki posisi yang sangat berprinsip pada aneksasi Crimea dan situasi di Ukraina, dan ini tidak akan berubah terlepas dari kemungkinan pergeseran dalam kebijakan negara lain," ucap Mogherini merujuk pada AS, seperti dilansir Radio Europe pada Senin (14/11).
Posisi AS di bawah pimpinan Donald Trump terhadap Rusia diprediksi akan mengalami perubahan. Prediksi ini merujuk pada sejumlah pernyataan Trump yang kerap memuji Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ini juga diperkuat oleh sikap Trump beberapa hari lalu yang mengisyaratkan akan menghentikan persaingan dengan Rusia di Suriah. Menurutnya, kehadiran AS di Suriah adalah untuk melawan ISIS, hal yang sama dilakukan oleh Rusia. Oleh karena itu, dia berpikir lebih baik bekerjasama untuk memberantas ISIS, daripada berseteru dengan Negeri Beruang Merah itu.
Mogherini menyatakan, kebijakan UE terhadap Rusia tidak akan pernah berubah. Dia juga menyebut, pihaknya tidak terlalu mempedulikan jika pada akhirnya AS akan mengubah sikap mereka terhadap Rusia.
"UE memiliki posisi yang sangat berprinsip pada aneksasi Crimea dan situasi di Ukraina, dan ini tidak akan berubah terlepas dari kemungkinan pergeseran dalam kebijakan negara lain," ucap Mogherini merujuk pada AS, seperti dilansir Radio Europe pada Senin (14/11).
Posisi AS di bawah pimpinan Donald Trump terhadap Rusia diprediksi akan mengalami perubahan. Prediksi ini merujuk pada sejumlah pernyataan Trump yang kerap memuji Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ini juga diperkuat oleh sikap Trump beberapa hari lalu yang mengisyaratkan akan menghentikan persaingan dengan Rusia di Suriah. Menurutnya, kehadiran AS di Suriah adalah untuk melawan ISIS, hal yang sama dilakukan oleh Rusia. Oleh karena itu, dia berpikir lebih baik bekerjasama untuk memberantas ISIS, daripada berseteru dengan Negeri Beruang Merah itu.
(esn)