Warga Korsel Desak Presiden Park Geun-hye Mengundurkan Diri
A
A
A
SEOUL - Ratusan ribu warga Korea Selatan (Korsel) turun ke jalan dan berkumpul di ibukota Seoul. Mereka menuntut pengunduran diri Presiden Park Geun-hye.
Sejumlah besar polisi dikerahkan untuk mencegah demonstran mencapai istana presiden. Pihak demonstran mengklaim jumlah warga yang turun aksi mencapai 1 juta, sedangkan pihak kepolisian menyatakan jumlah demonstran mencapai 260 ribu seperti dikutip dari BBC, Minggu (13/11/2016).
Aksi demonstrasi ini adalah yang terbaru dalam serangkaian aksi massa terhadap Park Geun-hye. Geun-hye dituduh telah membiarkan temannya, Choi Soon-sil, mengakses dokumen pemerintah tanpa izin.
Choi Soon-sil juga dituduh melakukan percobaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan Korsel dan saat ini telah di tahan atas tuduhan penipuan dan penyalahgunaan kekuasaan. Ia ditahan pekan lalu atas dugaan menggunakan persahabatannya dengan Park Geun-hye untuk meminta sumbangan untuk dana non profit yang dikendalikannnya.
Park Geun-hye sendiri telah meminta maaf ia mengatakan terlalu memberikan kepercayaan dalam hubungan pribadinya dan tidak waspada atas apa yang akan terjadi.
"Kesedihan ini telah membuat saya sulit tidur di malam hari. Saya menyadari bahwa apapun yang saya lakukan, akan sulit untuk memperbaiki hati rakyat, dan kemudian saya merasa malu," katanya.
Geun-hye juga mengatakan siapa pun yang telah melakukan kesalahan akan dihukum, dan ia siap untuk diselidiki oleh jaksa. Jaksa juga mengatakan mereka memperluas penyelidikan resmi mereka.
Sejumlah besar polisi dikerahkan untuk mencegah demonstran mencapai istana presiden. Pihak demonstran mengklaim jumlah warga yang turun aksi mencapai 1 juta, sedangkan pihak kepolisian menyatakan jumlah demonstran mencapai 260 ribu seperti dikutip dari BBC, Minggu (13/11/2016).
Aksi demonstrasi ini adalah yang terbaru dalam serangkaian aksi massa terhadap Park Geun-hye. Geun-hye dituduh telah membiarkan temannya, Choi Soon-sil, mengakses dokumen pemerintah tanpa izin.
Choi Soon-sil juga dituduh melakukan percobaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan Korsel dan saat ini telah di tahan atas tuduhan penipuan dan penyalahgunaan kekuasaan. Ia ditahan pekan lalu atas dugaan menggunakan persahabatannya dengan Park Geun-hye untuk meminta sumbangan untuk dana non profit yang dikendalikannnya.
Park Geun-hye sendiri telah meminta maaf ia mengatakan terlalu memberikan kepercayaan dalam hubungan pribadinya dan tidak waspada atas apa yang akan terjadi.
"Kesedihan ini telah membuat saya sulit tidur di malam hari. Saya menyadari bahwa apapun yang saya lakukan, akan sulit untuk memperbaiki hati rakyat, dan kemudian saya merasa malu," katanya.
Geun-hye juga mengatakan siapa pun yang telah melakukan kesalahan akan dihukum, dan ia siap untuk diselidiki oleh jaksa. Jaksa juga mengatakan mereka memperluas penyelidikan resmi mereka.
(ian)