Serang Makkah, Negara Teluk Kecam Houthi
A
A
A
DOHA - Dewan Kerjasama Teluk atau GCC melemparkan kecaman keras atas serangan yang dilakukan oleh kelompok pemberontak Yaman, Houthi, terhadap Makkah. Serangan yang berhasil digagalkan Arab Saudi itu terjadi akhir pekan lalu.
"Negara-negara GCC mempertimbangkan serangan brutal ini merupakan provokasi terhadap perasaan umat Islam dan tidak menghormati kesucian tempat suci Islam," kata Sekretaris Jenderal GCC, Abdullatif bin Rashid Al Zayani.
"Serangan itu merupakan bukti yang jelas tentang penolakan kelompok untuk mengakui kehendak dan keputusan masyarakat internasional, serta upaya untuk menegakkan gencatan senjata di Yaman dan mencapai solusi politik di sana," sambungnya, seperti dilansir qna pada Senin (31/10).
Koalisi Arab Saudi kemarin mengatakan, Houthi meluncurkan rudal balistik yang menargetkan Makkah dari sebuah masjid di kota Yaman, Saada.
Brigadir Jenderal Ahmed Asiri mengatakan, militer Kerajaan Saudi telah mencari lokasi dari mana rudal tersebut diluncurkan menuju Makkah, situs suci umat Islam. Hasilnya diketahui jika rudal tersebut diluncurkan dari sebuah masjid.
"Orang-orang ini tidak mengenal agama dan tidak memiliki moral. Mereka menggunakan masjid, sekolah, dan rumah sakit untuk tindakan kriminal mereka," kata Asiri yang juga penasihat di kantor Menteri Pertahanan Saudi itu.
"Negara-negara GCC mempertimbangkan serangan brutal ini merupakan provokasi terhadap perasaan umat Islam dan tidak menghormati kesucian tempat suci Islam," kata Sekretaris Jenderal GCC, Abdullatif bin Rashid Al Zayani.
"Serangan itu merupakan bukti yang jelas tentang penolakan kelompok untuk mengakui kehendak dan keputusan masyarakat internasional, serta upaya untuk menegakkan gencatan senjata di Yaman dan mencapai solusi politik di sana," sambungnya, seperti dilansir qna pada Senin (31/10).
Koalisi Arab Saudi kemarin mengatakan, Houthi meluncurkan rudal balistik yang menargetkan Makkah dari sebuah masjid di kota Yaman, Saada.
Brigadir Jenderal Ahmed Asiri mengatakan, militer Kerajaan Saudi telah mencari lokasi dari mana rudal tersebut diluncurkan menuju Makkah, situs suci umat Islam. Hasilnya diketahui jika rudal tersebut diluncurkan dari sebuah masjid.
"Orang-orang ini tidak mengenal agama dan tidak memiliki moral. Mereka menggunakan masjid, sekolah, dan rumah sakit untuk tindakan kriminal mereka," kata Asiri yang juga penasihat di kantor Menteri Pertahanan Saudi itu.
(esn)