Sepasang Turis China Curi Dudukan Closet Hotel di Jepang
A
A
A
TOKYO - Ada-ada saja tingkah yang dilakukan oleh sepasang turis China yang sedang berlibur di Jepang. Pasangan itu kedapatan mencuri dudukan closet di hotel tempat mereka menginap untuk dijadikan cinderamata.
Melansir Stomp pada Senin (24/10), pencurian ini diketahui setelah pihak hotel memeriksa kamar yang didiami oleh pasangan China itu. Mereka mendapati dudukan closet di kamar tersebut hilang, paska turis China itu chek out dari hotel mereka.
Pengurus hotel kemudian menghubungi biro perjalan pasangan turis China itu. Pasangan yang tidak disebutkan namanya itu akhirnya ditemukan tidak jauh dari bandara Tokyo.
Pasangan ini pada awalnya membantah jika mereka telah mencuri dudukan closet tersebut. Namun, mereka akhirnya mati kutu setelah pihak kepolisian Tokyo menemukan dudukan tersebut di bagasi mobil yang mereka gunakan.
Mereka kemudian meminta maaf kepada pihak hotel dan mengaku kalau dudukan closet itu telah ditinggalkan oleh penghuni sebelumnya. Pasangan itu juga mengeluarkan pernyataan secara online.
"Saya menyatakan permintaan maaf yang tulus dan menyesal. Saya berharap hotel dan agen perjalanan lokal dapat memberikan kami keringanan hukuman. Saya berjanji, perilaku yang tidak tepat ini tidak akan terjadi lagi," bunyi pernyataan tersebut.
Melansir Stomp pada Senin (24/10), pencurian ini diketahui setelah pihak hotel memeriksa kamar yang didiami oleh pasangan China itu. Mereka mendapati dudukan closet di kamar tersebut hilang, paska turis China itu chek out dari hotel mereka.
Pengurus hotel kemudian menghubungi biro perjalan pasangan turis China itu. Pasangan yang tidak disebutkan namanya itu akhirnya ditemukan tidak jauh dari bandara Tokyo.
Pasangan ini pada awalnya membantah jika mereka telah mencuri dudukan closet tersebut. Namun, mereka akhirnya mati kutu setelah pihak kepolisian Tokyo menemukan dudukan tersebut di bagasi mobil yang mereka gunakan.
Mereka kemudian meminta maaf kepada pihak hotel dan mengaku kalau dudukan closet itu telah ditinggalkan oleh penghuni sebelumnya. Pasangan itu juga mengeluarkan pernyataan secara online.
"Saya menyatakan permintaan maaf yang tulus dan menyesal. Saya berharap hotel dan agen perjalanan lokal dapat memberikan kami keringanan hukuman. Saya berjanji, perilaku yang tidak tepat ini tidak akan terjadi lagi," bunyi pernyataan tersebut.
(esn)