Pabrik Kimia Raksasa Jerman Meledak, Dua Tewas

Selasa, 18 Oktober 2016 - 02:27 WIB
Pabrik Kimia Raksasa Jerman Meledak, Dua Tewas
Pabrik Kimia Raksasa Jerman Meledak, Dua Tewas
A A A
LUDWIGSHAFEN - Setidaknya dua orang tewas dan enam terluka parah dalam ledakan dan kebakaran yang melanda pabrik bahan kimia raksasa di Jerman, BASF, pada hari Senin. Penyebab ledakan hingga Selasa (18/10/2016) belum diketahui.

Ledakan itu terjadi pada jalur suplai yang menghubungkan pelabuhan dan depot tangki di area Ludwigshafen sekitar pukul 11.20 waktu setempat. Demikian keterangan BASF, perusahaan kimia terbesar di dunia.

Kobaran api muncul setelah ledakan yang disusul gumpalan asap selama berjam-jam. Insiden ini membuat BASF dan Pemerintah Kota Ludwigshafen mendesak warga di area sekitat pabrik untuk tidak keluar rumah dan menutup pintu serta jendela.

BASF mengklaim dari kalkulasi yang dilakukan, sejauh ini tidak menunjukkan adanya risiko asap beracun sebagi imbas dari ledakan.

”Kami sangat menyesal bahwa karyawan tewas dan beberapa orang luka-luka. Simpati kami bersama dengan orang yang terkena (musibah) dan keluarga mereka,” kata Kepala Pabrik BASF di Ludwigshafen, Uwe Liebelt, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.

Menurut perusahaan, belum jelas penyebab pemicu ledakan. BASF juga mengaku tidak bisa mempredikasi dampak keuangan atau kerugian dari ledakan tersebut.

Demi alasan keamanan, pabrik ini sudah menutup 14 fasilitas BASF di Ludwigshafen yang membuat bahan kimia. Pasokan bahan baku juga terganggu oleh ledakan itu.

Lokasi pabrik bahan kimia di Ludwigshafen, berjarak sekitar 80 kilometer (50 mil) sebelah selatan Frankfurt. Menurut BASF, pabrik di situs itu merupakan industri kimia terbesar di dunia, dengan luas 10 kilometer persegi (empat mil persegi) dan mempekerjakan 39.000 pekerja.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4106 seconds (0.1#10.140)