Dituduh Mesra dengan Rusia, Trump Sebut Hillary Konyol

Senin, 10 Oktober 2016 - 09:19 WIB
Dituduh Mesra dengan...
Dituduh Mesra dengan Rusia, Trump Sebut Hillary Konyol
A A A
MISSOURI - Dalam debat ronde kedua di Washington University hari ini (10/10/2016), kandidat presiden dari Partai Demokrat; Hillary Rodham Clinton, menuduh rivalnya Donald John Trump, “mesra” dengan Rusia. Trump tak terima dan menyebut tuduhan Hillary konyol.

Awalnya, Hilllary mempertanyakan soal dugaan Trump “mengemplang” pajak Amerika Serikat (AS). Trump menjawabnya dengan santai. ”Begitu pemeriksaan saya selesai, saya akan merilis pengembalian pajak saya,” katanya.

Hillary kemudian menuduh Trump memiliki hubungan dekat dengan Rusia. Trump menjawab, rivalnya itu sudah terjebak dalam kebohongan. “Itu sangat konyol,” kata Trump menjawab tuduhan Hillary soal tuduhan dekat dengan Rusia.

“Dia terjebak dalam kebohongan total,” lanjut Trump, dalam debat yang disiarkan langsung, berbagai media dunia ini.

Trump mengatakan, apa yang dia katakan soal Rusia selama ini sudah disalahpahami. Dia mengaku selama ini hanya mengatakan bahwa akan jadi besar jika AS dan Rusia bisa melawan kelompok Islamic State (ISIS) secara bersama-sama. ”Saya tidak punya utang dengan Rusia,” kata Trump.

Dalam debat ronde kedua ini, Hillary kembali menuduh Kremlin biang peretasan dokumen yang dibocorkan WikiLeaks.”Komunitas intelijen kami mengeluarkan (data) dan mengatakan Kremlin, yang berarti Putin dan pemerintah Rusia mengarahkan WikiLeaks untuk membocorkan informasi,” ujar Hillary.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4733 seconds (0.1#10.140)