Trump Beber Skandal Seks Bill Clinton, Ini Jawaban Hillary
A
A
A
MISSOURI - Debat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) ronde kedua di Washington University, di St Louis, Missouri, sudah dimulai saat ini (10/10/2016). Kandidat presiden dari Partai Republik, Donald John Trump, menyerang rivalnya dari Partai Demokrat; Hillary Rodham Clinton dengan isu skandal seksual mantan Presiden Bill Clinton terhadap tiga perempuan.
Sebelum Trump menyerang Hillary soal skandal asusila suaminya, moderator debat, Anderson Cooper—penyiar CNN—terlebih dahulu mengkonfirmasi Trump soal kebenaran rekaman suaran berisi komentar asusila pada seorang perempuan tahun 2005. Trump mengelak.
Jawaban Trump itu dimanfaatkan Hillary untuk menyerangnya. ”Semuanya katanya benar-benar palsu, tetapi saya tidak terkejut,” kata Hillary dalam menanggapi komentar Trump.
”Ini tidak mungkin menjadi kenyataan (jika) memeriksa Donald sepanjang waktu, saya tidak akan pernah bisa berbicara tentang semua hal yang saya inginkan,” ujarnya yang menyerukan semua orang memeriksa rekaman itu secara real-time.
Setelah itu, giliran Hillary diserang Trump soal skandal asusila suaminya Bill Clinton, di mana Hillary dituduh mengancam para korban Bill Clinton.
”Kehidupan manusia telah hancur untuk melakukan seperlima dari apa yang telah Anda lakukan,” kata Trump. Menjawab serangan Trump soal skandal seks suaminya, Hillary, mengutip kata-kata Michelle Obama (istri presiden Barack Obama) yang disebut Hillary sebagai sahabatnya.
”Ketika saya mendengar sesuatu seperti itu, saya teringat apa yang teman saya Michelle Obama katakana pada kita semua: ‘Ketika mereka melangkah secara rendah, Anda melangkah tinggi,” kata Hillary.
”Jika ini hanya tentang satu video, mungkin apa yang dia katakan malam ini akan dimengerti. Tapi semua orang dapat menarik kesimpulannya sendiri,” lanjut Hillary menyindir perilaku Trump mengacu pada rekaman komentar asusila miliarder AS itu.
Sebelum Trump menyerang Hillary soal skandal asusila suaminya, moderator debat, Anderson Cooper—penyiar CNN—terlebih dahulu mengkonfirmasi Trump soal kebenaran rekaman suaran berisi komentar asusila pada seorang perempuan tahun 2005. Trump mengelak.
Jawaban Trump itu dimanfaatkan Hillary untuk menyerangnya. ”Semuanya katanya benar-benar palsu, tetapi saya tidak terkejut,” kata Hillary dalam menanggapi komentar Trump.
”Ini tidak mungkin menjadi kenyataan (jika) memeriksa Donald sepanjang waktu, saya tidak akan pernah bisa berbicara tentang semua hal yang saya inginkan,” ujarnya yang menyerukan semua orang memeriksa rekaman itu secara real-time.
Setelah itu, giliran Hillary diserang Trump soal skandal asusila suaminya Bill Clinton, di mana Hillary dituduh mengancam para korban Bill Clinton.
”Kehidupan manusia telah hancur untuk melakukan seperlima dari apa yang telah Anda lakukan,” kata Trump. Menjawab serangan Trump soal skandal seks suaminya, Hillary, mengutip kata-kata Michelle Obama (istri presiden Barack Obama) yang disebut Hillary sebagai sahabatnya.
”Ketika saya mendengar sesuatu seperti itu, saya teringat apa yang teman saya Michelle Obama katakana pada kita semua: ‘Ketika mereka melangkah secara rendah, Anda melangkah tinggi,” kata Hillary.
”Jika ini hanya tentang satu video, mungkin apa yang dia katakan malam ini akan dimengerti. Tapi semua orang dapat menarik kesimpulannya sendiri,” lanjut Hillary menyindir perilaku Trump mengacu pada rekaman komentar asusila miliarder AS itu.
(mas)