Jet Tempur F-35 Kebanggaan Militer AS Terbakar saat Latihan
A
A
A
IDAHO - Pesawat jet tempur F-35A yang dibanggakan militer Amerika Serikat (AS) kembali bermasalah. Salah satu pesawat jet tempur siluman itu terbakar saat latihan di Pangkalan Angkatan Udara (AFB) Mountain Home, Idaho.
Angkatan Udara AS telah mengkonfirmasi insiden itu. ”Sebuah penyelidikan telah diluncurkan untuk menentukan apa yang menyebabkan kebakaran, yang terletak di bagian belakang pesawat,” bunyi pernyataan Angkatan Udara AS, seperti dikutip Russia Today, semalam (24/9/2016).
Pesawat jet tempur yang terbakar itu adalah bagian dari tujuh pesawat jet F-35A yang dikirim dari Pangkalan Angkatan Udara Luke. Pesawat-pesawat tempur canggih itu menjalani latihan di Pangkalan Angkatan Udara Mountain Home dari tanggal 10 hingga 24 September 2016.
Tidak korban luka dalam insiden itu. Namun, kebakaran tersebut memicu teka-teki di pihak militer Angkatan Udara. Api yang memicu kebakaran itu dikhawatirkan berasal dari mesin F-35 yang diproduksi oleh Pratt & Whitney, seperti yang terjadi pada tahun 2014 lalu.
Insiden ini menjadi catatan penting mengingat proyek jet tempur canggih AS itu memakan biaya USD1,1 triliun. Sebelum, seminggu lalu Angkatan Udara AS mengungkapkan bahwa produksi 42 unit pesawat jet tempur F-35 dihentikan, karena proses manufaktur yang tidak benar.
Sejak 2015, pesawat F-35 terus jadi sorotan setelah sebuah pesawat F-35A Lightning II terbakar di Pangkalan Angkatan Udara Eglin, Florida, pada Juni 2014. Dalam penyelidikan terungkap bahwa kebakaran terjadi karena ada kegagalan mesin.
Angkatan Udara AS telah mengkonfirmasi insiden itu. ”Sebuah penyelidikan telah diluncurkan untuk menentukan apa yang menyebabkan kebakaran, yang terletak di bagian belakang pesawat,” bunyi pernyataan Angkatan Udara AS, seperti dikutip Russia Today, semalam (24/9/2016).
Pesawat jet tempur yang terbakar itu adalah bagian dari tujuh pesawat jet F-35A yang dikirim dari Pangkalan Angkatan Udara Luke. Pesawat-pesawat tempur canggih itu menjalani latihan di Pangkalan Angkatan Udara Mountain Home dari tanggal 10 hingga 24 September 2016.
Tidak korban luka dalam insiden itu. Namun, kebakaran tersebut memicu teka-teki di pihak militer Angkatan Udara. Api yang memicu kebakaran itu dikhawatirkan berasal dari mesin F-35 yang diproduksi oleh Pratt & Whitney, seperti yang terjadi pada tahun 2014 lalu.
Insiden ini menjadi catatan penting mengingat proyek jet tempur canggih AS itu memakan biaya USD1,1 triliun. Sebelum, seminggu lalu Angkatan Udara AS mengungkapkan bahwa produksi 42 unit pesawat jet tempur F-35 dihentikan, karena proses manufaktur yang tidak benar.
Sejak 2015, pesawat F-35 terus jadi sorotan setelah sebuah pesawat F-35A Lightning II terbakar di Pangkalan Angkatan Udara Eglin, Florida, pada Juni 2014. Dalam penyelidikan terungkap bahwa kebakaran terjadi karena ada kegagalan mesin.
(mas)