Memanas, Israel Kembali Serang Basis Tentara Suriah
A
A
A
YERUSALEM - Ketegangan antara Israel dan Suriah kian hari kian meningkat. Pertempuran antara kedua belah pihak terus terjadi di wilayah Suriah selatan, yang dekat dengan perbatasan kedua negara.
Pertempuran terbaru antara Israel dan Suriah dilaporkan terjadi semalam. Dimana, Angkatan Udara Israel (IAF) melakukan serangan terhadap pasukan artileri Suriah yang berada di wilayah Golan.
Pihak militer Israel mengatakan, pertempuran yang terjadi semalam diawali dengan adanya tembakan artileri oleh militer Suriah. Sebagai respon atas serangan itu, IAF kemudian melakukan serangan balasan terhadap basis militer Suriah.
"Menanggapi serangan artileri yang menghatam wilayah Israel, IAF menargetkan posisi artileri dari Rezim Suriah di Dataran Tinggi Golan Suriah," kata juru bicara IAF dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (14/9).
Israel sendiri mulai melalukan serangan terhadap basis pemerintah Suriah di selatan negara tersebut sejak akhir pekan lalu. Serangan itu bukan hanya respon atas serangan yang dilakukan pemerintah Suriah, tapi juga ditujukan untuk mendukung al-Nusra, yang dimata pemerintah Israel adalah pemberontak moderat.
Kebijakan yang diambil oleh Kementerian Pertahanan Israel ini sejatinya mendapat banyak penolakan dari berbagai pihak di dalam negeri. Akram Hasson, seorang anggota Parlemen Israel mengaku bingung sekaligus kesal dengan kebijakan tersebut.
Pertempuran terbaru antara Israel dan Suriah dilaporkan terjadi semalam. Dimana, Angkatan Udara Israel (IAF) melakukan serangan terhadap pasukan artileri Suriah yang berada di wilayah Golan.
Pihak militer Israel mengatakan, pertempuran yang terjadi semalam diawali dengan adanya tembakan artileri oleh militer Suriah. Sebagai respon atas serangan itu, IAF kemudian melakukan serangan balasan terhadap basis militer Suriah.
"Menanggapi serangan artileri yang menghatam wilayah Israel, IAF menargetkan posisi artileri dari Rezim Suriah di Dataran Tinggi Golan Suriah," kata juru bicara IAF dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (14/9).
Israel sendiri mulai melalukan serangan terhadap basis pemerintah Suriah di selatan negara tersebut sejak akhir pekan lalu. Serangan itu bukan hanya respon atas serangan yang dilakukan pemerintah Suriah, tapi juga ditujukan untuk mendukung al-Nusra, yang dimata pemerintah Israel adalah pemberontak moderat.
Kebijakan yang diambil oleh Kementerian Pertahanan Israel ini sejatinya mendapat banyak penolakan dari berbagai pihak di dalam negeri. Akram Hasson, seorang anggota Parlemen Israel mengaku bingung sekaligus kesal dengan kebijakan tersebut.
(esn)